Minggu, Maret 9, 2025
BerandaNewsWNA Asal Malaysia yang Hilang Terseret Ombat Ditemukan Meninggal di Pantai Diamond...

WNA Asal Malaysia yang Hilang Terseret Ombat Ditemukan Meninggal di Pantai Diamond Beach

 

UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Tim SAR akhirnya menemukan korban yang terseret arus di Diamond Beach, Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 09.55 Wita. Jenazah korban terlihat terapung-apung di sekitar lokasi kejadian di Pantai Diamond Beach, Nusa Penida, berjarak kurang lebih 6 Nm ke arah selatan. 

Tim SAR darat langsung berenang mendekati korban dan selanjutnya mengevakuasi ke bibir pantai. Selanjutnya korban atas nama Nileash dibawa menuju Rumah Sakit Gema Santi menggunakan ambulance. Ketika ditemukan kondisi korban masih menggunakan celana pendek berwarna abu-abu gelap. 

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (27/12/2022)lalu  seorang WNA asal Malaysia terseret arus ketika hendak membantu 2 orang wisatawan yang meminta pertolongan karena terbawa arus. Namun nahas justru ia yang terbawa arus semakin ke tengah, dan dikarenakan ombak besar tak kuat berenang ke tepi. 

Basarnas Bali bersama tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan melibatkan SRU laut dan SRU darat. Sebanyak 4 orang personil bergerak menggunakan RIB di perairan dan penyisiran darat oleh tim gabungan. Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Klungkung, Polair Pos Nusa Penida, Tim medis RS Gema Santi dan masyarakat setempat.

Baca Juga:  Sepakat Tolak SK, Ratusan Krama Desa Datangi MDA Buleleng

{bbbanner}

Usaha keras sebelumnya Basarnas Bali bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian warga negara asing asal Malaysia yang terseret arus di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung, Rabu (28/11/2022). Sebanyak 4 orang personil bergerak menggunakan RIB lepas sandar dari Pelabuhan Benoa menuju area pencarian. 

Saat kejadian Korban atas nama Nileash dilaporkan terseret arus ketika hendak memberikan pertolongan 2 orang yang terlihat meminta pertolongan. Keterangan saksi, yang merupakan teman korban memberikan keterangan kepada pihak kepolisian bahwa korban perlahan terbawa ke tengah, namun dikarenakan ombak besar ia tidak mampu lagi berenang ke tepi.

Baca Juga:  Wabup Kasta Pimpin Penanaman Bibit Padi M70 D di Lahan Balai Penyuluhan Pertanian Banjarangkan

"Kejadiannya siang kemarin, Ia bersama rekannya tiba di pantai sekitar pukul 13.25 Wita, saat melihat ada 2 orang terseret arus  korban spontan berenang berusaha mendekat," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.A.P.

{bbbanner2}

Tim sebelumnya sempat terkendala ketika merapat ke lokasi pencarian dikarenakan air laut mulai pasang sehingga kondisi alun mencapai 2 meter.  Sementara itu tim darat melakukan koordinasi dengan unsur SAR lainnya.

"Tim darat selain memantau juga menyebarkan informasi apabila ada penemuan tanda-tanda agar segera menginformasikan," imbuhnya saat itu.(tra/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments