Minggu, Maret 9, 2025
BerandaNewsWHDI Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Membuat Banten Otonan di Banjar Lebah Sumerta...

WHDI Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Membuat Banten Otonan di Banjar Lebah Sumerta Kaja

UPDATEBALI.com, DENPASAR – WHDI Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan membuat Banten Otonan Tumpeng Pitu, di Banjar Lebah, Desa  Sumerta Kaja, Denpasar Timur, pada Sabtu (8/10/2022).

Pelatihan membuat Banten Otonan Tumpeng Pitu merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh WHDI, yang saat ini sudah memasuki tahap kedua, dengan tujuan agar para wanita Hindu bisa membuat sarana upakara secara mandiri. Adapun Banten Otonan Tumpeng Pitu digunakan untuk memperingati hari kelahiran setiap 6 bulan sekali.

Baca Juga:  Sekda Badung Hadiri Piodalan di Pura Dalem Babakan Ulun Uma Gulingan

Di hadapan sekitar 30 peserta pelatihan, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana didampingi oleh Sekertaris WHDI Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi dan Ketua TP PKK Dentim, Ny. Wardani Tirana mengatakan, pelatihan ini tidak hanya melatih ketrampilan wanita Hindu menyiapkan upakara secara mandiri, namun pula meningkatkan kebersamaan wanita Hindu antara satu dan yang lain sesuai dengan spirit  Vasudhaiva Kutumbakam, Menyame Braya.

Di sela kegiatan pelatihan, narasumber Ni Wayan Sukerti, menyampaikan mengenai makna dan filosofi yang terdapat dalam upakara mengingat sarana yang terdapat dalam sarana persembahyangan memiliki simbol sebagai perwujudan alam semesta yang dipersembahkan kembali sebagai wujud rasa terimakasih kepada alam semesta.

Baca Juga:  Warga Ukraina Tewas di Canggu Diduga Hilang Kendali

Sementara itu, Sekretaris WHDI, Luh Made Kusuma Dewi pun mengatakan, kebutuhan akan setiap upakara pun beragam, seperti halnya Otonan ini terdapat jenis dan kelengkapan Banten yang perlu diketahui.

Dipenghujung kegiatan, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan, pihaknya berharap, dari pelatihan yang rutin digelar ini, peserta bisa menambah wawasan terkait banten dan maknanya.(per/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments