UPDATEBALI.com, LOMBOK – Internet kini menjadi salah satu kebutuhan bagi banyak orang. Selain untuk mendapatkan berbagai informasi, internet juga membantu individu saling berkomunikasi satu sama lain, serta membantu manusia memberikan kemudahan dalam bekerja maupun belajar. Meski begitu, di balik besarnya manfaat yang ditawarkan, internet juga menyimpan dampak negatif yang dapat merugikan.
Untuk memaksimalkan dampak positif penggunaan internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar webinar literasi digital untuk komunitas pendidikan di wilayah Bali-Nusa Tenggara, Sabtu 22 Juli 2023 pagi, pukul 09.00 WITA.
Webinar dengan tema “Positif, Kreatif dan Aman di Internet” akan diselenggarakan secara daring (online) dan akan menghadirkan narasumber seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat H. Nasrun, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat Tajuddin, musisi Rio Alief, dan Pingkan Maukar sebagai moderator.
Peserta dapat mengikuti webinar ini secara gratis dengan mendaftar melalui link registrasi di https://s.id/pendaftaranbalinustra2207. Selain mendapatkan e-sertifikat, panitia juga memberikan kesempatan kepada 10 peserta beruntung untuk memenangkan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000,-.
Kemenkominfo menegaskan pentingnya penggunaan internet secara positif, seperti untuk membantu pekerjaan, belajar, berbisnis, dan sebagai sarana hiburan. Penggunaan internet yang bersifat negatif, seperti perjudian, perundungan (cyberbullying), ujaran kebencian (hate speech), dan penyebaran informasi keliru (hoaks), hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kemenkominfo juga menekankan bahwa internet akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk mengembangkan kreativitas produktif.
“Penggunaan internet secara kreatif dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti menjadi konten kreator, digital marketing, influencer, konsultan media sosial, web desainer, dan berbagai bidang produk digital lainnya,”jelasnya.
Selain penggunaan internet secara positif dan kreatif, Kemenkominfo juga mengingatkan pentingnya berinternet dengan aman. Kompetensi keamanan digital sangat diperlukan untuk melindungi perangkat digital, menjaga identitas digital, mewaspadai penipuan digital, serta memahami rekam jejak digital dan keamanan digital untuk anak-anak.
Webinar ini menjadi salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan dan kelompok masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024. Program #literasidigitalkominfo tahun ini telah dimulai sejak 27 Januari 2023, dengan melibatkan segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai pesertanya.
Kemenkominfo menambahkan bahwa survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan We Are Social menemukan bahwa jumlah pengguna internet dan media sosial di Indonesia pada periode 2021-2022 telah mencapai 220 juta orang, meningkat dibandingkan data tahun 2019 yang mencatat jumlah pengguna tak lebih dari 175 juta orang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan kegiatan terkait, dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (*/ub)
