UPDATEBALI.com, DOMPU – Kemajuan teknologi informasi membawa dampak signifikan pada sektor pendidikan. Untuk memaksimalkan manfaat teknologi digital dalam proses belajar-mengajar, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar webinar literasi digital.
Webinar bertajuk ”Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar dan Mengajar” akan dilangsungkan pada Jumat 23 Februari 2024 pukul 09.00 WITA, diikuti oleh para siswa dan santri dari berbagai sekolah menengah umum dan madrasah di Kabupaten Dompu.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam sistem pembelajaran, serta membahas peran teknologi dalam mendukung proses belajar-mengajar. Tiga narasumber akan memberikan pandangan dari berbagai sudut, mulai dari aspek kecakapan dan etika digital, budaya digital, hingga keamanan digital.
Salah satu narasumber, dosen Universitas Udayana Bali Ni Made Ras Amanda, akan membahas pilar kecakapan dan etika digital. Sementara itu, musisi dan kreator konten Danin Sibilo akan mengulas tentang budaya digital. Penyiar radio dan influencer Azmy Zen akan memberikan wawasan seputar keamanan digital. Diskusi akan dipandu oleh moderator Theodora Mayang.
Pendaftaran untuk mengikuti webinar ini dapat dilakukan secara gratis melalui link registrasi di https://s.id/pendaftaranbalinustra2302. Peserta juga berkesempatan mendapatkan e-sertifikat dan hadiah e-money senilai Rp 1.000.000 untuk 10 peserta yang beruntung.
Kemenkominfo menekankan pentingnya literasi digital di era digital ini. Dengan internet, informasi dapat diakses dengan cepat dan mudah, serta menghubungkan berbagai media elektronik.
Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) menjadi salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan dan masyarakat. Hingga akhir 2023, lebih dari 24 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital. Targetnya, hingga 2024, 50 juta masyarakat Indonesia meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan peningkatan penetrasi internet di Indonesia. Pada 2024, jumlah pengguna internet mencapai 221.563.479 jiwa, dengan tingkat penetrasi mencapai 79,5 persen dari total populasi. Hal ini menegaskan bahwa literasi digital semakin menjadi kebutuhan penting di tengah masyarakat yang semakin terhubung secara digital.(yud/ub)