Minggu, Maret 9, 2025
BerandaNasionalWebinar Kolaborasi Kemenkominfo - Dinas Dikbud NTB, Kaji Etika Pelajar di Dunia...

Webinar Kolaborasi Kemenkominfo – Dinas Dikbud NTB, Kaji Etika Pelajar di Dunia Digital

UPDATEBALI.com, LOMBOK – Akses informasi dan komunikasi makin mudah didapatkan, seiring perkembangan teknologi digital. Namun, kemudahan akses digital juga memberikan tantangan berupa bagaimana pemanfaatan akses digital secara bertanggung jawab. Dibutuhkan peran orangtua dan guru dalam mendidik anak-anaknya ketika mengakses dunia digital.

Untuk mengedukasi pelajar agar memiliki etika di dunia digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar webinar literasi digital untuk komunitas pendidikan di wilayah Bali-Nusa Tenggara, Jumat 22 September 2023 pagi, pukul 09.00 WITA.

Mengusung tema ”Etika Pelajar di Dunia Digital”, diskusi daring (online) itu akan menghadirkan tiga narasumber. Yakni: penyanyi sekaligus influencer Inta Oceannia, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Dikbud Lombok Timur (Lotim) Mustiaji Amiruddin, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Dikbub Lotim Harurrazak Hanafie, dan Theodora Mayang selaku moderator.

Baca Juga:  Pemkab Badung Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

”Webinar ini bisa diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbalinustra2209. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Kamis 21 September 2023.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, etika perlu dijunjung tinggi oleh pelajar saat berada di dunia digital, karena dalam ruang digital kita akan berinteraksi dengan berbagai macam orang dari latar belakang budaya yang berbeda-beda.

”Apalagi, mengingat dalam dunia digital juga akan ada semua rekam jejak yang telah kita perbuat. Jika kita menggunakannya dengan tidak baik, hal ini akan menjadi bom waktu dan bisa merugikan diri sendiri,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

”Begitupun sebaliknya, jika kita menggunakannya dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat akan memberikan timbal balik yang baik juga kepada kita,” tambah Kemenkominfo.

Baca Juga:  Kepala BNPB Naik Motor Salurkan Logistik ke Warga Terdampak

Dunia digital, menurut Kemenkominfo, memiliki nilai-nilai utama seperti kreativitas, kolaborasi, dan daya kritis. Kreativitas dapat dikembangkan melalui pengalaman menggunakan media digital yang meliputi keterampilan mengolah kata, suara, angka, gambar, hingga pengenalan berbagai platform seperti media sosial, aplikasi layanan, situs, dan lainnya.

”Bisa dibilang, kemampuan dan kreativitas kita menjelajahi berbagai sudut dan potensi media digital ini menjadi sangat penting. Lalu, kolaborasi media digital yang cakupannya nyaris tak terbatas memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai pihak,” urai Kemenkominfo.

Kemenkominfo mengingatkan, era digital menuntut adanya keterampilan komunikasi, negosiasi, dan menghargai pendapat orang lain. ”Kemudian kompetensi dalam berpikir kritis sangat penting untuk dimiliki, terlebih ketika berhadapan dengan media digital yang memuat berbagai konten dan pesan dengan nilai yang berbeda-beda,” pungkasnya.

Webinar literasi digital di lingkungan komunitas pendidikan merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024,” tambah Kemenkominfo.

Baca Juga:  HUT Korpri ke-51, Bupati Tamba: KORPRI dan PGRI Harus Berperan Aktif dan Berinovasi

Untuk diketahui, program #literasidigitalkominfo tahun ini mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Tahun ini, program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (*/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments