UPDATEBALI.com, BIMA – Era digital menuntut pelajar untuk memiliki kompetensi literasi digital yang mumpuni. Menghadapi tuntutan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi untuk menggelar webinar literasi digital di Kabupaten Bima, Sabtu 16 Maret 2024 pagi, pukul 09.00 WITA.
Diskusi online bertajuk ”Bikin Tugas Jadi Mudah Bila Cakap Digital” itu dijadwalkan akan dimulai pukul 09.00 WITA. Acara ini akan dihadiri oleh 10 sekolah menengah atas terpilih di Kabupaten Bima, termasuk SMAS KAE Woha, SMAN 1 Sanggar, hingga SMAS Muhammadiyah Sape.
Webinar tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan digital di kalangan siswa dan tenaga pendidik. Tiga narasumber terkemuka akan hadir dalam acara ini, antara lain Kepala Balai Teknologi Informasi dan Data Pendidikan Dikbud NTB, seorang dosen dari ITB STIKOM Bali, dan seorang CEO yang bergerak dalam ranah digital.
Menariknya, acara ini juga terbuka untuk umum dan bisa diikuti secara gratis. Peserta dapat mendaftar melalui link registrasi yang telah disediakan oleh panitia. Selain mendapatkan e-sertifikat, 10 peserta beruntung juga berkesempatan memenangkan hadiah e-money senilai Rp 1.000.000,-.
Kemenkominfo menjelaskan bahwa kompetensi literasi digital bukan hanya penting bagi pelajar, tetapi juga bagi tenaga pendidik. Dengan memanfaatkan teknologi digital, proses transfer pengetahuan menjadi lebih cepat dan efisien.
Webinar ini juga merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dirancang oleh Kemenkominfo. Program GNLD bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di kalangan pendidikan dan masyarakat, sesuai dengan visi Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Hingga akhir tahun 2023, lebih dari 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital ini. Dan Kemenkominfo berambisi untuk meningkatkan jumlah peserta menjadi 50 juta hingga akhir tahun 2024.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tutur Kemenkominfo.
Dengan meningkatnya penetrasi internet di Indonesia, yang pada tahun 2024 mencapai 79,5 persen dari total populasi, kecakapan digital menjadi semakin penting. Data dari survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan peningkatan signifikan dalam penetrasi internet sejak tahun 2018 hingga 2024.
Informasi lebih lanjut terkait literasi digital dan kegiatan terkait dapat diakses melalui situs web resmi dan media sosial Literasi Digital Kominfo.
Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (yud/ub)