UPDATEBALI.com, BULELENG – Calon Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster, bersama keluarga besarnya menggunakan hak pilih di Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng, pada Pilkada Serentak, Rabu, 27 November 2024 pagi.
Koster hadir didampingi sang istri, Ni Luh Putu Putri Suastini, dan putri bungsunya, Ni Made Wibhuti Bawani.
Dalam pernyataannya, Koster menyampaikan harapannya untuk memenangkan kontestasi Pilgub Bali 2024. Ia menekankan bahwa kemenangan tim Koster-Giri serta seluruh calon bupati dan wali kota yang diusung PDI Perjuangan menjadi fokus utama.
“Targetnya menang. Mudah-mudahan di Buleleng juga menang,” ujar Koster setelah memberikan hak suara.
Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Koster juga mengimbau seluruh masyarakat Bali untuk menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran. Ia menegaskan, partisipasi masyarakat dalam Pilkada menjadi wujud kontribusi nyata untuk keberlanjutan pembangunan Bali.
“Saya berharap masyarakat Bali menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. Partisipasi ini penting untuk pembangunan Bali ke depan,” jelas mantan anggota DPR RI periode 2004-2019 tersebut.
Koster menargetkan kemenangan penuh bagi semua calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali—sebuah konsep pembangunan berlandaskan keharmonisan alam, manusia, dan budaya Bali.
“Target kami adalah semua menang di Bali, agar visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dapat berjalan secara utuh di seluruh wilayah Bali. Ini merupakan haluan pembangunan Bali 100 tahun ke depan,” ungkap Gubernur Bali periode 2018-2023 tersebut.
Koster menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Bali berjalan dengan dinamis, meskipun terdapat berbagai dinamika di lapangan. Namun, ia menegaskan bahwa situasi tetap kondusif.
Usai mencoblos di Sembiran, Koster dan keluarganya langsung bertolak ke Denpasar untuk memantau proses perhitungan suara dari Kantor DPD PDI Perjuangan Bali di Renon. Ia menyebut bahwa hasil Pilkada akan dipantau melalui quick count dan real count yang dimulai pukul 13.00 WITA.
“Setelah mencoblos, saya langsung ke Denpasar untuk koordinasi di DPD PDI Perjuangan Bali. Setelah pukul 1 siang, sudah ada proses perhitungan suara,” terangnya.
Sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster dikenal dengan program pembangunan Bali yang berlandaskan Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, ia mengusung pembangunan yang berfokus pada keharmonisan alam, manusia, dan budaya Bali, dengan tujuan menciptakan keseimbangan dan kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat Bali.
Dengan harapan besar dan keyakinan yang kuat, Wayan Koster optimis dapat melanjutkan perjuangannya untuk Bali melalui Pilgub Bali 2024. Astungkara, visi besar ini dapat terus diwujudkan demi keutuhan Pulau Dewata.(ub)