Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliWawali Arya Wibawa Saksikan Upacara Bebayuhan Oton dan Sapuh Leger Massal di...

Wawali Arya Wibawa Saksikan Upacara Bebayuhan Oton dan Sapuh Leger Massal di Pemecutan Kaja

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Masih dalam rangkaian perayaan Hari Tumpek Wayang yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Wayang, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri Upacara Bebayuhan Oton Madurgama Lan Sapuh Leger Massal yang diadakan oleh Pemerintah Desa Pemecutan Kaja.

Upacara ini diikuti oleh ratusan peserta dan berlangsung di Lapangan SMP Negeri 2 Denpasar, Sabtu 22 Juni 2024 pagi.

Selain Wawali Arya Wibawa, acara tersebut juga dihadiri oleh Penglingsir Puri Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya (Turah Joko), anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Sumardika dan Eko Supriadi, serta sejumlah pimpinan OPD Pemerintah Kota Denpasar lainnya.

Baca Juga:  DWP Kabupaten Badung Gelar Pelatihan Tata Rias

Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan upacara Bebayuhan Oton dan Sapuh Leger Massal ini. Menurutnya, seluruh rangkaian upacara tersebut merupakan salah satu upaya pembersihan, penyucian, dan pemuliaan alam semesta (jagat raya) beserta isinya, termasuk manusia yang ada di dalamnya.

“Seperti yang kita tahu, Tumpek Wayang yang dikenal juga sebagai Otonan Wayang dan Otonan Jagat, adalah hari yang dianggap sangat sakral karena merupakan pertemuan atau transisi beberapa waktu terakhir. Yaitu, Kajeng (waktu terakhir dalam siklus Tri Wara), Kliwon (waktu terakhir dalam siklus Panca Wara), Saniscara (waktu terakhir dalam siklus Sapta Wara), dan Tumpek Wayang adalah tumpek yang terakhir dalam siklus kalender Bali. Tentunya hari ini adalah hari baik untuk dapat melaksanakan Otonan Jagat beserta isinya,” tuturnya.

Baca Juga:  Desa Dangin Puri Kangin Laksanakan Patroli Dialogis dan Sosialisasi Protokol Kesehatan

Ketua Panitia kegiatan tersebut, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya, dalam laporannya menyebutkan bahwa setidaknya 585 orang peserta mengikuti upacara ini. Kesemua peserta tersebut merupakan warga masyarakat yang berasal dari 15 banjar yang berada di wilayah Desa Pemecutan Kaja.

“Pelaksanaan seluruh rangkaian upacara ini selain sebagai upaya pembersihan dan penyucian, juga ditujukan untuk dapat melestarikan budaya dan tradisi budaya Bali,” katanya.

Baca Juga:  Pemkab Jembrana Peringati Hari Tumpek Wayang secara Niskala di Pura Niti Praja

Upacara Bebayuhan Oton dan Sapuh Leger Massal ini diawali dengan para peserta yang dikelompokkan berdasarkan hari kelahirannya dalam rentang Wuku Wayang, untuk nunas Tirta (memohon air suci) penglukatan. Selanjutnya, para peserta tersebut akan mengikuti seluruh rangkaian upacara yang dipuput oleh dua orang Ida Pedanda Siwa Budha dan satu orang Ida Bhujangga (Tri Sedaka).(per/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments