Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliWawali Arya Wibawa Buka Lomba Mancing Air Deras di Aliran Bendungan Tukad...

Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Mancing Air Deras di Aliran Bendungan Tukad Mati

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Suasana kegembiraan terasa di aliran Bendungan Tukad Mati Banjar Umadui, Denpasar, ketika Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, membuka gelaran lomba mancing air deras pada hari Minggu 21 April 2024.

Acara yang digagas oleh Karang Taruna Kusuma Praja Desa Padang Sambian Klod ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Kartini tahun 2024.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, mantan Walikota Denpasar periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.

Baca Juga:  Sekda Adi Arnawa Buka Lomba Mancing Yowana Griya Dalem Sibanggede

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Arya Wiba menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan lomba mancing ini sebagai wujud ruang rekreasi positif bagi masyarakat dan para penghobi mancing.

“Selain memberikan kesempatan bagi para penghobi mancing untuk beraktifitas, kegiatan ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan aliran sungai Bendungan Tukad Mati Umadui,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Mancing, Achmad Savari, menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba mancing ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh Karang Taruna Kusuma Praja.

Baca Juga:  Ketua Dekranasda Provinsi Bali Membuka Webinar 'Bincang Mode' bersama Samuel Wattimena

“Kami memilih untuk menyelenggarakan lomba mancing ini sekaligus merayakan Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan terhadap perempuan Indonesia yang berjuang untuk kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Adapun jenis ikan yang ditebar pada perlombaan kali ini adalah ikan lele, dengan total sebanyak 600 kg.

“Kami berharap melalui acara ini, masyarakat juga dapat diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan aliran sungai dari sampah,” tambah Achmad.

Baca Juga:  Ni Luh Sukadani Raih Gelar Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unud

Tidak hanya itu, Achmad juga menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PKK setempat untuk menyediakan olahan makanan menggunakan ikan lele sebagai bahan dasar, sehingga turut mengedukasi masyarakat tentang nilai tambah dari komoditas lokal.

Dengan semangat seperti ini, lomba mancing di Bendungan Tukad Mati Banjar Umadui tidak hanya menjadi ajang rekreasi semata, tetapi juga menjadi momentum untuk menggalakkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan menghormati perjuangan Kartini dalam memajukan peran perempuan di Indonesia. (per/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments