Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsWarga Desa Landih Mengeluh Tak Mampu Beli Set Top Box

Warga Desa Landih Mengeluh Tak Mampu Beli Set Top Box

UPDATEBALI.comBANGLI – Secara resmi siaran televisi analog telah beralih ke siaran digital. Tak kecuali di kabupaten Bangli. Hanya saja, peralihan ini justru banyak dikeluhkan oleh warga di pedesaan dan warga kurang mampu karena harus membeli set top box. Padahal, peralihan siaran analog ke digital bertujuan agar masyarakat bisa menikmati siaran yang lebih berkualitas.

Seperti yang dialami salah satu warga I Nyoman Sukadana di desa Landih, Bangli.Sukadana mengaku semenjak siaran analog resmi dihentikan dirinya bersama keluarga tidak bisa lagi menikmati hiburan dan informasi melalui siaran televisi. Pasalnya, yang bersangkutan belum mampu membeli set top box untuk bisa menikmati siaran televisi digital.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Nikmati Suasana Malam di Malioboro Naik Andong

{bbbanner}

"Tak tau kenapa tiba-tiba saja suara tv yang biasa saya tonton sudah tidak ada lagi," akunya. 

Setelah diberitahu karena adanya peralihan ke tv digital, dirinya baru mengaku ngeh.

"Cuma untuk membeli alatnya saya belum mampu," jelas Sukadana yang sekarang petani ini. 

Baca Juga:  RRQ Hoshi dan Onic Esports Gagal Melaju ke Grand Final M4 World Championship

Hal yang sama juga diakui warga lainnya, I Nengah Merta.

"Bagaimana bisa beli alatnya (Set Top Box), kalau uang saya tidak ada," akunya.

{bbbanner2}

Sejumlah warga lainnya juga mengaku belum bisa beli Set Top Box karena dinilai harganya cukup mahal. Disebutkan, diduga ada oknum yang berupaya juga memainkan harga set up box. Yang mana, harganya bisa mencapai Rp 250 ribu. 

Baca Juga:  PLTU Suralaya dan 5 Pembangkit Milik PLN Grup Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEAN

Karena itu, warga berharap agar pemerintah beserta pihak terkait bisa memberikan bantuan set top box, agar para warga kurang mampu di pedesaan bisa kembali menikmati hiburan dan informasi melalui siaran televisi.(put/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments