Sabtu, April 26, 2025
BerandaInternasionalWang Yi Akan Hadiri Pertemuan Antarmenlu G20 di Bali

Wang Yi Akan Hadiri Pertemuan Antarmenlu G20 di Bali

UPDATEBALI.com, Beijing – Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri China Wang Yi dipastikan menghadiri pertemuan antarmenteri luar negeri G20 di Bali pada 8 Juli 2022.

Informasi yang dihimpun ANTARA Beijing dari berbagai sumber, Sabtu (02/7/2022), selain menghadiri pertemuan antarmenlu, Wang dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno LP Marsudi dan dialog tingkat tinggi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga:  Taiwan Diguncang Gempa Bermagnitudo 6

Dialog tingkat tinggi tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Luhut dan Wang sejak tahun lalu sebagai mekanisme saluran dialog dalam membahas berbagai isu.

Dewan Negara dalam struktur pemerintahan di China setara dengan menko.

Sementara itu, kedatangan Wang ke Bali merupakan rangkaian kunjungannya ke negara-negara di Asia Tenggara pada 3-14 Juli.

Sebelum terbang ke Bali, Wang akan memimpin pertemuan antarmenlu Kerja Sama Lancang-Mekong.

Selain Indonesia, Wang juga akan melakukan kunjungan ke Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Baca Juga:  Drag Race untuk VW dan Umum Digelar Akhir Oktober 2022 di Sirkuit Sentul

Menlu Wang selanjutnya akan memimpin pertemuan Komite Pengarah Kerja Sama Bilateral China-Vietnam dan Komite Koordinasi Antar-Pemerintah China-Kamboja di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi, China.

“Melalui kunjungan ini kami berharap adanya komunikasi strategis yang mendalam dengan empat negara di Asia Tenggara itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga:  Unud Kembali Perpanjang Kerja Sama dengan Pemkab Lembata NTT

Prakarsa Pembangunan Global (GDI) dan Prakarsa Keamanan Global (GSI) yang selama ini didengung-dengungkan Presiden China Xi Jinping dipastikan akan diusung oleh Wang Yi dalam kunjungannya ke empat negara di Asia Tenggara itu.

Kedua prakarsa di antaranya mendorong pemulihan ekonomi, menegakkan perdamaian dan ketenangan, membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menciptakan perdamaian dan pembangunan regional dan global. (ub/antara)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments