UPDATEBALI.com, DENPASAR – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menutup Bulan Bakti Gotong Royong Desa Sanur Kauh dengan melepas peserta jalan sehat yang dimulai dari depan Kantor Desa Sanur Kauh, Sabtu 1 Juni 2024 pagi.
Kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat ini merupakan rangkaian dari acara yang digelar oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sanur Kauh.
Acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Walikota Denpasar periode 2008-2021, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Agung Suyoga, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, serta unsur terkait lainnya.
Walikota Jaya Negara bersama seluruh undangan dan peserta mengikuti rute jalan sehat sejauh 5 kilometer yang telah ditentukan oleh panitia di kawasan Desa Sanur Kauh. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai stand kuliner, pengundian hadiah utama, serta hiburan.
Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Desa Sanur Kauh. Ia menekankan bahwa program ini bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan di Denpasar melalui integrasi sosial masyarakat. Pelaksanaan program ini membutuhkan dukungan serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat.
“Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat bertujuan mempercepat proses pembangunan di Denpasar melalui integrasi sosial masyarakat. Pelaksanaannya membutuhkan dukungan serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat. Program ini benar-benar berasal dari masyarakat, untuk masyarakat, dan dilaksanakan oleh masyarakat, berlandaskan semangat gotong royong sebagai ciri khas budaya bangsa Indonesia atau spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” ujar Jaya Negara.
Ketua Panitia, Nyoman Subasma, menjelaskan bahwa Bulan Bakti Gotong Royong Desa Sanur Kauh Tahun 2024 ini mengambil tema “Melalui Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Tingkatkan Kepedulian dan Peran Aktif Masyarakat Menuju Denpasar Maju”. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini berasal dari masyarakat, untuk masyarakat, dan dilaksanakan oleh masyarakat, berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau semangat gotong royong.
Nyoman Subasma juga menyampaikan rangkaian kegiatan yang telah terselenggara selama Bulan Bakti Gotong Royong, termasuk gotong royong, lomba tradisional, lomba senam sicita, cek kesehatan, hiburan, seni musik, dan jalan sehat.
“Semua kegiatan ini adalah simbol gotong royong masyarakat Desa Sanur Kauh dan merupakan salah satu upaya sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar dalam membangun sumber daya manusia yang unggul sambil melestarikan adat dan budaya,” ucap Subasma.
Dengan semangat gotong royong yang kuat, acara ini tidak hanya mempererat hubungan sosial masyarakat, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di Denpasar.(per/ub)
