UPDATEBALI.com, DENPASAR – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Dandim 1611/Badung, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P., meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Denpasar, pada Senin, 17 Maret 2025, di SMPN 1 Denpasar.
Program MBG ini diawali di SMPN 1 dan SMPN 6 Denpasar dengan harapan dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat nyata bagi para siswa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, serta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Denpasar Timur, Ni Wayan Risnawati.
Dalam tinjauannya, Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Denpasar telah mengalokasikan anggaran pendamping sebesar Rp 10 miliar untuk mendukung keberlanjutan Program MBG.
Dana ini berasal dari APBD, yang semula sebesar Rp 5 miliar dan kemudian ditambahkan Rp 5 miliar lagi guna memastikan program berjalan secara optimal.
“Komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung Program MBG ini sangat besar, dan kami berharap cakupannya bisa diperluas ke jenjang pendidikan lainnya, termasuk PAUD, TK, SD, serta kelompok ibu hamil dan balita di tahap berikutnya,” ujar Jaya Negara.
Kepala SPPG Kecamatan Denpasar Timur, Ni Wayan Risnawati, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kali ini, menu disesuaikan dengan bulan Ramadan dan akan kembali ke menu standar setelah Idul Fitri.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah porsi akan bertambah sebanyak 500 unit setiap dua minggu, dengan mempertimbangkan kapasitas dapur MBG di Denpasar Timur dan Denpasar Barat.
Pada tahap awal ini, SMPN 1 dan SMPN 6 Denpasar menjadi dua lokasi pertama yang menerima manfaat program dengan total 2.216 siswa penerima MBG. Di SMPN 1 Denpasar, terdapat 929 siswa penerima manfaat, sedangkan di SMPN 6 Denpasar tercatat 1.287 siswa. Keberadaan dua dapur MBG di Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan menjadi langkah strategis untuk memastikan distribusi makanan yang efisien dan merata.
“Seiring bertambahnya jumlah porsi setiap dua minggu, diharapkan cakupan program ini semakin luas hingga mencakup kelompok sasaran lainnya,” tambah Risnawati.
Sementara itu, seorang siswa SMPN 1 Denpasar, Sri Anindya, mengungkapkan kegembiraannya atas keberadaan program ini. Menurutnya, makanan yang disajikan enak dan bergizi, termasuk buah kurma, pisang, susu, kacang, biskuit, serta telur rebus.
“Saya berharap program ini dapat terus berlanjut, mengingat manfaatnya bagi para siswa,” ujarnya. (per/ub)