UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri prosesi Nyegara Gunung yang digelar di Pura Goa Lawah, Kabupaten Klungkung, pada Selasa 26 November 2024.
Prosesi ini menandai rangkaian akhir dari Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih yang telah berlangsung sejak 26 Maret 2024 di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar.
Upacara Nyegara Gunung dimulai dengan prosesi mapekeling yang dipimpin oleh Mangku Pura Agung Jagatnatha, disusul dengan pembersihan sarana upacara. Setelah itu, seluruh sarana dan umat bergerak menuju Pura Goa Lawah untuk melanjutkan inti upacara. Lantunan Baleganjur dan Kidung mengiringi jalannya upacara, yang berakhir dengan persembahyangan bersama sebagai tanda syukur dan permohonan keberkahan.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta sejumlah asisten, kepala OPD, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, dan camat se-Kota Denpasar.
Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, pemedek Pura Agung Jagatnatha, serta jajaran OPD Pemkot Denpasar dan panitia karya yang telah bekerja sama dalam menyukseskan pelaksanaan Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih.
“Semoga keberkahan dan kesejahteraan selalu melingkupi masyarakat Kota Denpasar. Dalam semangat Vasudhaiva Kutumbakam, kita semua bersaudara dan bersama-sama menyongsong pembangunan di Kota Denpasar,” ujarnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, menjelaskan bahwa Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih dimulai pada 26 Maret 2024, dengan puncaknya pada Purnama Sasih Kalima, 16 November 2024. Prosesi Nyegara Gunung yang berlangsung di Pura Goa Lawah ini diupacarai oleh Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga dari Griya Telaga Tegal, dengan tujuan memohon keberkahan dan keharmonisan bagi masyarakat Denpasar.
“Melalui yadnya ini, kami berharap keberkahan senantiasa menyertai masyarakat Denpasar,” pungkasnya.(per/ub)