UPDATEBALI.com, GIANYAR – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri dan ikut bersembahyang dalam rangkaian Upacara Tawur Agung Pedanan, bagian dari Karya Agung Mamungkah, Tawur Tabuh Gentuh, Tawur Pedanan, Padudusan Agung, Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini di Pura Agung Payangan, Minggu 6 April 2025.
Dalam sambutannya di hadapan ratusan warga, Wagub Giri Prasta mengapresiasi tinggi semangat kebersamaan dan gotong royong krama Desa Payangan dalam mewujudkan yadnya suci ini.
“Warga datang dengan semangat ngromba, tak hanya menyumbangkan waktu dan tenaga, tetapi juga dana secara tulus demi suksesnya karya agung ini,” ujarnya.
Menurutnya, semangat beryadnya warga adalah cerminan nyata dari implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
“Yadnya ini menjaga keseimbangan antara manusia dengan Sang Pencipta. Ini nilai luhur yang perlu terus dijaga,” jelas mantan Bupati Badung dua periode ini.
Ia juga menyebut upacara ini sebagai utamaning utama, yang hanya dilaksanakan setiap 30 tahun sekali, sehingga perlu diwariskan secara tertulis kepada generasi mendatang.
“Saya sarankan agar dibuatkan prasasti. Ini penting agar anak cucu kita tahu dan tidak terjadi saling kaden (saling menyalahkan) ke depan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Giri Prasta memberikan pujian terhadap kualitas sarana upacara yang terlihat bersih, baru, dan terawat. Menurutnya, standar pelaksanaan yadnya di Payangan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Bali.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan dalam pelaksanaan upacara besar seperti ini.
“Dengan bersatu, setengah dari perjuangan telah berhasil. Dan dengan bersatu pula, kita sedang membangun jembatan emas untuk generasi yang akan datang,” tandasnya.
Sebagai bentuk ngastiti bhakti kepada Ida Betara, Wagub Giri Prasta secara pribadi menyerahkan punia sebesar Rp50 juta.
Rangkaian Karya Agung ini berlangsung dari 1 April hingga penyineban pada 16 April 2025 mendatang. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gianyar, Penglingsir Puri Agung Payangan, serta para undangan lainnya.(yud/ub)
