Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsWabup Wayan Diar Hadiri Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024

Wabup Wayan Diar Hadiri Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024

 

UPDATEBALI.com, BANGLI – Keinginannya itu disampaikan Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar saat memberikan arahan sosialisasi tahapan pemilihan umum tahun 2024 di Gedung Geopark Gunung Api Batur Kintamani Senin (24/10/2022).

Sosialisasi tahapan pemilihan umum tahun 2024 dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli I Putu Pujawan, Kesbangpol,BPMD, Didikpora, Kemenag, PHDI, MDA, Kepala sekolah SMA/SMK, Rektor STKIP Suar Bangli, Rektor UNHI, Ketua Bawaslu, Camat se-Bangli, Danramil , Kapolsek dan Perbekel  se-Bangli.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli, dalam arahannya Wakil Bupati I Wayan Diar menyampaikan rasa bangga dengan adanya sosialosasi ini. Dan Pemerintah Kabupaten Bangli memastikan persoalan proses tahapan pemilu ini pasti berjalan dengan baik sesuai harapan jika didukung stakeholder yang selalu bersinergi dan siap mengawal setiap saat.  

“Kami berharap seluruh stake holder yang ada  harus bersama-sama bersinergi dan berkolaburasi untuk bersepakat  melaksanakan tahapan pemilu yang sudah dimulai dengan jujur adil dan transparan .” harapnya.

Wabup Diar menambahkan, ketika tahapan ini sudah diawali dengan baik, dirinya yakin dihari pemilu nanti masyarakat Bangli akan  betul-betul merasakan arti  pesta demokrasi yang sebenarnya. Dibalik peran yang besar dalam ajang  pemilu, Wabup Diar pun berharap kepada  pihak KPU untuk selalu mengedukasi dengan  mengadakan sosialisasi berjenjang dari PPK , PPS hingga sampai ke seluruh banjar yang ada sesuai mekanisma serta aturan yang ada, sehingga betul betul tersampaikan informasi terkait pemilu ini kepada seluruh mayarakat. 

"Apa lagi dijaman era digital sekarang ini melalui transformasi teknologi rasanya cukup membantu dalam rangka melaksanakan sosialisasi terkait tahapan pemilu," tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan Wabup Diar, pemilu bukan hanya hajatan 5 tahunan. tapi justu punya posisi strategis dalam menjalankan demokrasi yang ada di negara kita. ini harus betul betul di cermati dan dipahami bersama. Menurutnya,  pemilu ini merupakan bagian dari hak warga negara itu sendiri dan bukan semata mata menentukan juara dalam ajang ini, akan tetapi bagaimana masyarakat kita sadar akan hak yang dimiliki  kedepan untuk  menentukan bangsa, kabupaten dan desanya masing masing. Sehingga ini perlu menjadi perhatian bersama untuk mewujudkan hasil demokrasi sesuai harapan. 

“Mudah mudahan di suasana pemilu nanti apapun hasil dari demokrasi  Bangli tetap damai, aman nyaman dan sejuk,"  pungkasnya.

Ketua KPU Bangli, I Putu Pujawan dalam laporannya menyampaikan tahun 2024 adalah tahun politik yang riak-riak secara nasional mulai meningkat. Di mana seluruh pasang mata masyarakat dunia saat ini sudah mulai tertuju kepada Indonesia. Dikarenakan tahapan pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Januari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Sudah dimulai. Dan pada bulan Nopember 2024 ditahun yang sama akan dilaksanakan Pilkada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. 

"Otomatis Beban penyelenggara pemilu terutama KPU kabupaten/kota sangatlah berat, karena sebagai ujung tombak pelaksanaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," jelas Ketua KPU Bangli.

Putu Pujawan menambahkan, kompleksitas pelaksanaan tahapan pemilu 2024 sudah berjalan. Tahapan saat ini adalah pendaftaran partai politik. Di mana tahapnya ini terdiri dari pendaftaran, verifikasi administrasi, dan kini verifikasi vaktual keanggotaan. Di mana verifikasi keanggotaan tata kerjanya adalah datang langsung dengan partai politik untuk mencocokan antara NIK, KTA dengan data yang di unggah partai pada saat pendaftaran melalui aplikasi sipol. Dan sampai saat ini  Ada 1.382 orang dari 8 anggota partai politik baru dan lama yang tidak lolos parlementary thres old yang harus didatang.  Sedangkan untuk masyarakat yang bukan sebagai anggota dan pendukung partai banyak juga yang mendatangi KPU Kabupaten Bangli  untuk melakukan klarifikasi dan tanggapan bahwa bahwa dirinya bukan sebagai anggota parpol. 

“Nah demi kelancaran semua itu kami di KPU masih memberikan kesempatan hingga 14 Desember 2024 sebelum ditetapkan dan  tentunya yang paling utama mendukung kesuksesan adalah peran serta masyarakat dan stake holder yang ada di kabupaten Bangli untuk sama-sama mengawal kelancaran pemilu yang akan datang ini,"  tambahnya. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments