UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri workshop yang diselenggarakan oleh Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (FTJSP) Kabupaten Badung dan Ikatan General Manager Hotel Indonesia (IHGMA) Bali di Kendra Gallery/Villa Uma Sapna, Seminyak, Kuta, Badung pada Selasa, 5 Maret 2024.
Tujuan dari workshop ini adalah meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Wabup Suiasa menyambut baik terselenggaranya workshop ini, menyatakan bahwa ini adalah momentum penting untuk merumuskan langkah-langkah konkrit dalam menjaga lingkungan. Dia menekankan bahwa kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta adalah krusial dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Gagasan yang muncul dalam forum ini menunjukkan komitmen bersama kita dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kita semua memiliki kewajiban moral dan konstitusional untuk melindungi lingkungan,” ujar Suiasa.
Suiasa juga menyoroti peran pemerintah sebagai mediator dalam memfasilitasi diskusi dan inisiatif lingkungan, bukan sebagai eksekutor. Dia menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan bahwa semua pihak dapat bersama-sama mengembangkan dan melaksanakan program tanggung jawab sosial yang efektif.
Salah satu contoh konkret kepedulian terhadap lingkungan yang dibagikan Suiasa adalah inisiatif perusahaan air minum dalam mengelola sumber daya alam, seperti program penanaman pohon dengan bambu sebagai salah satu contohnya.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk lebih banyak lagi inisiatif serupa, di mana pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Badung dan lebih luas lagi.
Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (FTJSP) Badung, Gede Suarsa, juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam menjaga lingkungan. Dia menyampaikan bahwa dasar hukum pelaksanaan kegiatan workshop ini adalah Undang-Undang No. 19 Tahun 2023 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan undang-undang pendukung lainnya. Suarsa juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, atas kehadiran dan partisipasinya dalam diskusi FTJSP.
“Kami berharap agar kedepannya kami dapat bersinergi dengan IHGMA Bali untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Suarsa.
Dia juga menjelaskan bahwa secara undang-undang, pihaknya memiliki kewajiban untuk menyumbangkan 2,5 persen dari keuntungannya untuk mendanai program-program Forum TJSP. Suarsa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sponsor yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Keterlibatan pihak swasta dalam inisiatif open Government sangat penting untuk mencapai SDGs, karena dapat membantu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam penyediaan layanan publik serta memperkuat partisipasi dan kolaborasi antar sektor, tambahnya. (den/ub)