UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, pada Jumat 19 April 2024.
Rakor ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pencapaian serta menetapkan target-program kedepan dalam upaya menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.
Dalam rakor yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perangkat daerah hingga tingkat Desa/Kelurahan, Wabup. Suiasa sebagai Ketua TKPK Badung menggarisbawahi pencapaian luar biasa Kabupaten Badung dalam menangani kemiskinan.
“Saya bangga mengumumkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Badung sudah berhasil dituntaskan pada tahun 2023, mencapai nol persen,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.
Meskipun pencapaian tersebut telah mengesankan, Suiasa menegaskan pentingnya tetap berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan secara umum.
“Kita harus terus bekerja keras. Meskipun Badung telah menjadi salah satu daerah dengan angka kemiskinan terendah selama hampir 14 tahun terakhir, namun kita tidak boleh berpuas diri,” tegasnya.
Menyadari kompleksitas masalah kemiskinan, Suiasa menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menangani masalah ini. Dia juga mendorong pemberian dana bantuan sosial (bansos) yang diprioritaskan kepada kelompok rentan seperti disabilitas dan lansia, sementara yang masih produktif didorong untuk pemberdayaan dan pengembangan keterampilan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung, I Made Wira Dharmajaya, menyampaikan bahwa rakor kali ini membahas evaluasi penanganan kemiskinan ekstrem serta upaya penanggulangan kemiskinan secara umum.
“Kami berharap dalam rakor ini dapat melakukan langkah-langkah evaluasi dan mendapatkan usul serta saran untuk meningkatkan efektivitas dalam penanganan kemiskinan,” ujarnya.
Menurut data BPS Badung, meskipun kemiskinan ekstrem telah berhasil dituntaskan, angka kemiskinan secara umum masih mencapai 2,3 persen pada tahun 2023. Namun, dengan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan, Badung berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Bali bahkan di Indonesia pada tahun tersebut.
Diharapkan dengan komitmen dan kerjasama semua pihak, Badung dapat terus menjadi contoh dalam penanganan kemiskinan serta mencapai target yang lebih baik di masa yang akan datang.(den/ub)