UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, dengan penuh semangat membuka acara Turnamen Ceki “Banjar Celuk Open Se-Bali” yang ditandai dengan pemukulan Gong bertempat di Balai Banjar Celuk, Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Minggu 12 Mei 2024.
Suara gemerincingan Gong memulai perhelatan yang diselenggarakan oleh Pecalang Jagabaya, Banjar Celuk ini. Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD I Nyoman Karyana, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Lurah Benoa I Wayan Karang Subawa, serta sejumlah undangan lainnya.
Ketua Panitia, Ketut Jendra, dalam laporannya menggarisbawahi tujuan dari turnamen ini. Salah satunya adalah untuk melestarikan permainan tradisional seperti ceki, yang mulai tergerus oleh modernitas zaman.
“Bali memiliki ciri khasnya sendiri, dan kami berharap melalui turnamen ini, tradisi bermain ceki dapat terus dilestarikan dan bahkan dihidupkan kembali di era modern,” ungkapnya.
Wakil Bupati Suiasa, dalam sambutannya, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya turnamen ini. Baginya, ini bukan hanya sekadar ajang olahraga rekreasi, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi di antara komunitas.
“Turnamen ceki ini sangatlah bermanfaat dalam mencari hiburan dan sebagai tempat rekreasi, terutama di tengah kesibukan kita sehari-hari. Saya berharap kegiatan seperti ini terus didukung dan diikuti dengan semangat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wabup Suiasa menekankan pentingnya turnamen ceki sebagai sarana melatih kesabaran dan konsentrasi. Menurutnya, dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang, kemampuan untuk mengendalikan kesabaran dan konsentrasi sangatlah penting.
“Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Badung tidak akan berhenti. Sebagai bentuk dukungan, kami menyerahkan dana Kesra sebesar Rp. 30 juta sebagai support atas kegiatan positif yang dilakukan oleh masyarakat,” tambahnya.
Turnamen ceki “Banjar Celuk Open Se-Bali” bukan sekadar perlombaan, tetapi juga simbol dari keberagaman dan kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Semoga, melalui turnamen ini, semangat tradisi lokal terus berkobar dan menginspirasi generasi mendatang. (den/ub)