UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, turut hadir dalam acara pemusnahan barang bukti tindak pidana umum (Pidum) dan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, yang berlangsung pada Jumat 7 Juni 2024 di Kantor Kejari Badung, Kecamatan Mengwi.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata, Forkopimda Badung, serta pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten Badung.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa memberikan apresiasi terhadap kinerja semua aparat penegak hukum yang telah berhasil memberantas kejahatan, termasuk peredaran narkoba dan tindakan melanggar hukum lainnya yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud dari komitmen bersama untuk menegakkan hukum, yang merupakan prinsip dasar pembangunan berkelanjutan di Badung yang dikenal sebagai pro law enforcement.
Lebih lanjut, Suiasa menyatakan bahwa pemusnahan barang bukti merupakan kewajiban konstitusional yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Badung. Hal ini menunjukkan bahwa Kejari Badung telah membuktikan komitmennya dalam menjalankan kepastian hukum. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi era keterbukaan dan globalisasi saat ini.
Kepala Kejaksaan Negeri Badung, Dr. Suseno, bersama Plh. Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, I Gede Gatot Heriawan, menjelaskan bahwa jumlah barang bukti yang dimusnahkan mencapai 229 perkara tindak pidana umum, termasuk perkara narkotika sebanyak 113 perkara dengan nilai mencapai Rp. 3.582.621.320. B
“arang bukti lainnya meliputi berbagai jenis handphone, timbangan digital, pakaian, tas, bong/alat hisap shabu, senjata tajam, dokumen, dan lainnya,” paparnya.
Suseno juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Forkopimda Badung atas sinerginya dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat.(den/ub)
 Badung){kind=link}