UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menerima kunjungan pendiri Media Sosial Melajah Politik, Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa, dalam rangka perlombaan Desain Poster Karikatur Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024 Tingkat Provinsi Bali. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wabup pada Kamis 23 Mei 2024.
Kegiatan lomba ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik, meningkatkan kreativitas, serta kesadaran generasi muda di Bali terhadap politik dan isu-isu sosial.
Pada kesempatan ini, Wabup Suiasa menyerahkan bantuan dana kegiatan Kesra tingkat kabupaten sebesar Rp. 30 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh pendiri Media Melajah Politik sekaligus Ketua Panitia Lomba, Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa. Penyerahan bantuan disaksikan oleh peserta dan panitia lomba yang hadir.
Dalam sambutannya, Wabup Ketut Suiasa mengapresiasi kegiatan lomba ini karena dapat membuat generasi muda lebih melek politik sekaligus melatih kemampuan imajiner mereka. Menurut Suiasa, politik harus dikenali, disenangi, dan dipelajari karena kehidupan bernegara sangat dipengaruhi oleh keputusan politik yang diambil bersama antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat. Ia menyoroti bahwa sikap apatis generasi muda terhadap politik sering kali disebabkan oleh oknum-oknum yang membawa kepentingan subyektif yang menguntungkan pribadi atau kelompok mereka.
“Politik itu bagaikan air, bagaimanapun besar ataupun kecil celah untuk masuk, politik akan tetap masuk menempati ruang yang ada,” kata Wabup Suiasa.
Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas dukungan mereka terhadap acara ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan lomba ini diikuti oleh 20 peserta, yang dilakukan secara online dari tanggal 10 hingga 21 Mei untuk pengumpulan karikatur, dilanjutkan dengan penilaian pada tanggal 22 Mei, dan pengumuman pemenang pada tanggal 23 Mei.
“Lomba ini kami adakan agar generasi muda tidak apatis terhadap politik, sebagai media informasi dan edukasi Pemilu Pilkada 2024,” ungkapnya.
Melalui perlombaan ini, diharapkan generasi muda Bali semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam politik dan isu-isu sosial, serta dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi yang sehat dan konstruktif.(den/ub)