Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungWabup Badung Hadiri Upacara Melaspas Balai Banjar Adat Dangin Pangkung Desa Kekeran

Wabup Badung Hadiri Upacara Melaspas Balai Banjar Adat Dangin Pangkung Desa Kekeran

UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri upacara melaspas Balai Banjar Adat Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Mengwi, pada Selasa 14 Januari 2025.

Upacara ini dipuput oleh Pemangku Pura Begawan Penyarikan Banjar setempat dan dihadiri sejumlah tokoh, termasuk anggota DPRD Badung I Wayan Edy Sanjaya, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Luh Putu Ari Dewi dari Camat Mengwi, Perbekel Desa Kekeran I Nyoman Suarda, serta Kelihan Adat dan Dinas se-Desa Kekeran.

Baca Juga:  Dorong Kemandirian Ekonomi, Wabup Badung Luncurkan Program 'Sidi Kumbara'

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa mengungkapkan rasa syukur dapat menghadiri upacara yadnya tersebut. Ia menjelaskan bahwa upacara melaspas bertujuan untuk mensucikan bangunan baru atau yang baru digunakan kembali, membersihkannya dari hal-hal negatif, serta menciptakan ketenangan dan kenyamanan bagi penghuninya.

“Semoga Balai Banjar yang telah disucikan ini bisa membawa ketenangan, kerahayuan, dan kebahagiaan bagi krama banjar. Harapan bersama, baik secara sekala maupun niskala, dapat tercapai sehingga terwujud keseimbangan,” ujar Wabup Suiasa.

Baca Juga:  Desa Peliatan, Ubud Raih Status Desa Tangguh Madya

Ia juga berpesan agar bantuan hibah yang diterima dimanfaatkan sesuai peruntukan dan dipertanggungjawabkan dengan baik untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

Perbekel Desa Kekeran, I Nyoman Suarda, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas bantuan hibah fisik senilai Rp 1,2 miliar dari anggaran induk 2024. Dana tersebut memungkinkan pembangunan Balai Banjar Dangin Pangkung, lengkap dengan Balai Peyadnyan dan Balai Kulkul, sesuai harapan.

Baca Juga:  Monumen Empat Pilar MPR RI di Taman Agung Proklamasi Diresmikan

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Badung. Berkat bantuan ini, kami bisa memiliki Balai Banjar yang representatif,” ujarnya singkat.

Upacara melaspas ini juga diiringi berbagai ritual sakral, seperti upacara Mecaru, pemasangan ulap-ulap, dan penempatan padagingan sebagai bagian dari rangkaian penyucian bangunan. Diharapkan, bangunan ini akan menjadi pusat kegiatan adat dan sosial yang harmonis bagi masyarakat setempat.(den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments