UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menegaskan perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga warisan leluhur, saat menghadiri uleman Piodalan sekaligus Nuntun dan Mapunggel Pelawatan Ida Betara Pura Pererepan Pelawatan Barong Singa Kuta.
Acara berlangsung di Puri Satya Dalem Kaleran, Jl. Raya Kuta, Kuta pada Sabtu, 22 Juni 2024, bertepatan dengan Rahina Tumpek Wayang dan Kajeng Kliwon Uwudan.
“Saya berterima kasih atas undangannya karena saya dapat hadir kembali bersama disini. Dengan pelaksanaan upacara ini, kita tingkatkan rasa sradha bakti serta apresiasi terhadap peran aktif krama dalam menjaga harmonisasi dan melestarikan adat, agama, dan tradisi budaya kita, sekaligus sebagai implementasi dari konsep Tri Hita Karana,” ujar Wabup Suiasa.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa juga menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah ngodak sebesar Rp. 700 juta. Pemberian ini disaksikan oleh anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti dan I Nyoman Graha Wicaksana, Sekcam Kuta Made Agus Suantara, Lurah Kuta I Putu Dedik Adi Ardiana, Bendesa Adat Kuta I Komang Alit Ardana, Ketua LPM Kelurahan Kuta, Kaling, dan Kelian Banjar Adat se-Kelurahan Kuta, serta krama pengempon Pura Pererepan.
“Saya menyampaikan salam hangat dari Bapak Bupati untuk semeton krama di sini. Bersama Bapak Bupati, kami berkomitmen dengan serius untuk mendukung penuh dalam menjaga budaya kita, melestarikan tradisi leluhur, dan menjaga keharmonisan dengan alam semesta. Ini menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan kita,” tambahnya.
Perwakilan Penglingsir Puri Satya Dalem Kaleran menjelaskan bahwa pelawatan Ida Ratu Ayu dan Barong Singa yang telah berlangsung selama 10 tahun tanpa perbaikan, kini dilakukan perbaikan dan pelawatan akan dipelaspas serta dipasupati kembali setelah rampung.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang diwakili oleh Bapak Wakil Bupati atas bantuan yang diberikan, sehingga rangkaian pujawali sekaligus nuntun dan mapunggel pelawatan Ida Betara Pura Pererepan Pelawatan Barong Singa Pura Pererepan dapat dilaksanakan, meskipun sempat tertunda di masa pandemi Covid-19. Semoga Ida Batara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahayuan kepada kita semua, bersama mendukung program pemerintah agar Badung menjadi guyub dan ajeg,” ucapnya.
Acara ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendukung upaya pelestarian budaya dan tradisi lokal, serta menjaga keharmonisan antar komunitas di wilayahnya. (den/ub)
