UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, turut menghadiri perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Sekaa Teruna (ST) Dwi Sartika Putra yang digelar di Banjar Delod Yeh, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi pada Sabtu, 11 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat setempat ini menjadi momen bersejarah yang dipenuhi dengan kehangatan dan semangat persaudaraan.
Puncak perayaan HUT tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang kemudian diserahkan kepada Ketua ST, Made Surya Adi Jaya. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga memberikan bantuan dana sebesar Rp. 10 juta sebagai bentuk dukungan dari pemerintah kepada ST Dwi Sartika Putra.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, mengucapkan rasa terima kasih dan selamat ulang tahun kepada ST Dwi Sartika Putra. Beliau juga menyampaikan harapannya agar ST Dwi Sartika Putra dapat terus berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah.
“Tanpa pemuda yang aktif, program pemerintah tidak akan dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan pentingnya perayaan ulang tahun sebagai momen untuk introspeksi diri bagi organisasi.
“45 tahun merupakan usia dewasa, untuk itu mari jadikan momentum ulang tahun ini sebagai ajang introspeksi diri,” imbuh Suiasa.
Dia juga menekankan pentingnya mempererat tali persaudaraan serta melaksanakan adat dan budaya, sesuai dengan semangat organisasi tradisional ST.
Sementara itu, Ketua ST Dwi Sartika, Made Surya Adi Jaya, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Badung dalam perayaan HUT. Dia menekankan tema perayaan tahun ini yang mengedepankan nilai-nilai karakter generasi muda yang berbudaya kreatif serta solidaritas di era globalisasi.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mengutamakan rasa solidaritas untuk mendukung program-program pemerintah serta melestarikan adat, agama, tradisi, dan budaya,” ujarnya.
Perayaan HUT ke-45 ST Dwi Sartika Putra ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan pencapaian organisasi, tetapi juga untuk mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan persaudaraan di tengah arus globalisasi yang terus berkembang. (den/ub)