UPDATEBALI.com, DENPASAR – Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, didampingi oleh Inspektur Luh Suryaniti serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemkab Badung, menghadiri acara penyampaian Konsep Hasil Pemeriksaan dan Permintaan Tanggapan serta Rencana Aksi atas Pemeriksaan LKPD Tahun 2023.
Acara ini berlangsung di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali pada Rabu 15 Mei 2024. Hadir pula Kepala Sub Auditorat Bali I, Ikhsan Aprian, bersama Tim BPK Perwakilan Provinsi Bali.
Usai acara, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, beserta jajarannya atas terlaksananya koordinasi dan konsolidasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Badung dan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali sebelum dikeluarkannya dokumen resmi terhadap pemeriksaan LKPD Tahun 2023.
“Kami pandang seluruh jajaran dan pemeriksa BPK RI Perwakilan Bali sudah bekerja dengan penuh profesionalitas, proporsional, prosedural, substansial dan faktual. Ini suatu pola dan budaya kerja yang patut kita tiru. BPK RI dalam membuat produk hukum sesuai dengan tugas dan kewenangannya selalu dilakukan dengan demokratis seperti yang dilakukan saat ini dengan menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah,” ujar Wabup Suiasa.
Lebih lanjut, Wabup Suiasa menegaskan komitmen jajaran Pemerintah Kabupaten Badung untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan dengan lima sikap dan perilaku yang disebut sebagai Panca Tertib.
“Pertama, tertib aturan, kita tidak akan keluar dari aturan yang berlaku. Kedua, tertib prosedural. Ketiga, tertib substansial dan material. Keempat, tertib waktu. Dan kelima, tertib hasil yang harus bisa dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan benar-benar faktual, bukan hasil yang dibuat-buat. Motto dan doktrin ini kami berikan kepada jajaran dalam menindaklanjuti dengan Panca Tertib itu, mudah-mudahan bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, menyambut baik kehadiran jajaran Pemerintah Kabupaten Badung.
“Kami mengucapkan selamat datang dan apresiasi karena sudah hadir. Terlepas dari apa yang akan dibahas nanti, setidaknya ada perhatian pimpinan, karena ini akan menggambarkan sejauh mana tanggung jawab pemerintah dalam pelaksanaan APBD yang dituangkan dalam Laporan BPK Tahun 2023,” ujarnya.
Satria Perwira berharap pembahasan ini menjadi momen yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Kabupaten Badung untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari.
“Kami berharap banyak pembahasan exsenplan ini benar-benar menjadi momen atau event yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pihak Pemerintah Kabupaten Badung agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tambahnya. (den/ub)