UPDATEBALI.com, BADUNG – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan wilayah terhadap bahaya kebakaran, Kabupaten Badung melakukan langkah nyata dengan pembentukan relawan pemadam kebakaran.
Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang menyampaikan pentingnya upaya tersebut dalam acara pembukaan di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, pada Rabu 17 April 2024.
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Badung, perwakilan OPD terkait di lingkup Pemkab Badung, serta para instruktur yang akan memberikan pelatihan kepada relawan pemadam kebakaran.
“Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan jaminan serta proteksi kenyamanan, keamanan, keselamatan untuk masyarakat dalam penanggulangan bencana khususnya resiko kebakaran. Karena kita tahu resiko kebakaran tidak semata-mata resiko kehilangan harta benda, namun yang lebih fatal lagi pada resiko kematian,” ungkap Wakil Bupati Suiasa dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa akibat dari bencana kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga beban mental dan trauma bagi korban kebakaran. Oleh karena itu, Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita menyadari, untuk mewujudkan itu semua pemerintah tidak bisa sendiri, perlu ada sinergi, ada kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, salah satunya melalui pembentukan Redkar ini yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa yang juga diberi tugas untuk mensosialisasikan tentang teknik dan keterampilan penanganan kebakaran, karena itu tidak sekedar menyiramkan air saja tapi itu merupakan sebuah skil dan ilmu,” jelasnya.
Kadis Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, Wayan Wirya, melaporkan bahwa pelatihan relawan kebakaran dihadiri oleh perwakilan dari 5 Kecamatan, kecuali Kecamatan Petang yang telah menyelesaikan pelatihan pada tahun 2023. Pengukuhan relawan tersebut direncanakan akan dilaksanakan bersamaan pada tanggal 29 April 2024, melibatkan 325 orang perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Badung.
“Diharapkan melalui kegiatan ini akan terbentuknya satuan masyarakat yang terampil dalam mengantisipasi bahaya kebakaran dini di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ucap Wirya dengan harapan besar akan manfaat yang akan dihasilkan dari upaya ini dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Badung dari ancaman kebakaran. (den/ub)