UPDATEBALI.com, JAKARTA – Vietjet, maskapai penerbangan berbiaya hemat asal Vietnam, berhasil mencapai pencapaian luar biasa di tahun 2024, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan serta perluasan jaringan penerbangan internasional.
Maskapai ini kini mengoperasikan lebih dari 170 rute domestik dan internasional, menghubungkan berbagai destinasi utama di Vietnam, Indonesia, Australia, India, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Laos, dan Kamboja.
Pada kuartal keempat 2024, Vietjet mencatatkan pendapatan penerbangan sebesar VND19,776 triliun (sekitar Rp12,686 triliun), meningkat 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba setelah pajak juga melesat dengan pertumbuhan sebesar 247%, mencapai VND167 miliar (sekitar Rp107 miliar). Sementara itu, sepanjang tahun 2024, total pendapatan penerbangan Vietjet meningkat 33% menjadi VND61,136 triliun (sekitar Rp45,880 triliun), dengan laba setelah pajak melonjak 697% YoY menjadi VND1,301 triliun (sekitar Rp834 miliar).
Pencapaian ini menegaskan posisi Vietjet sebagai maskapai dengan volume penumpang tertinggi di Vietnam, dengan 25,9 juta penumpang yang diangkut melalui 137.000 penerbangan pada 145 rute.
Vietjet juga berhasil mempertahankan tingkat keterisian penumpang yang kuat sebesar 87%, serta mencatatkan tingkat keandalan teknis yang luar biasa sebesar 99,72%.
Vietjet terus memperluas jangkauan internasionalnya dengan meluncurkan rute langsung baru ke India, Malaysia, Korea Selatan, dan China. Maskapai ini juga mengoperasikan penerbangan langsung pertamanya ke Amerika Serikat, menandai tonggak sejarah dalam ekspansi globalnya.
Di samping itu, Vietjet menjalin kemitraan strategis dengan mitra industri penerbangan utama di Amerika Serikat senilai sekitar USD 14 miliar (Rp229,6 triliun), yang akan mendukung pengembangan armada dan teknologi.
Dengan komitmen untuk memperluas jaringan penerbangan internasional dan meningkatkan pengalaman penumpang, Vietjet terus berupaya menjadi pemain kunci yang menghubungkan Vietnam dengan dunia serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Asia Tenggara. Saat ini, maskapai ini juga mengoperasikan empat rute penerbangan langsung di Indonesia, yakni Bali–Ho Chi Minh City, Bali–Hanoi, Jakarta–Ho Chi Minh City, dan Jakarta–Hanoi, semakin mempererat hubungan kedua negara. (yud/ub)