Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliUsai Pencarian Selama Tujuh Hari, Pencarian Nelayan Yang Hilang Resmi Dihentikan

Usai Pencarian Selama Tujuh Hari, Pencarian Nelayan Yang Hilang Resmi Dihentikan

UPDATEBALI.com, BULELENG – Usai dilakukan pencarian terhadap nelayan bernama Gede Winangun (31) asal Banjar Dinas Sukadharma, Desa/Kecamatan Tejakula yang dikabarkan hilang saat mencari ikan di laut pada Selasa (6/9/2022) lalu. Kini proses pencarian yang berlangsung selama tujuh hari itu resmi dihentikan.

Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana Marjaya menjelaskan bahwa proses pencarian nelayan yang hilang ini telah dilakukan selama sepekan, dimana tim SAR gabungan telah melakukan proses pencarian di wilayah laut selama lima hari dan di pesisir pantai selama dua hari namun hasil pencarian masih tetap nihil. Akhirnya proses pencarian ini resmi dihentikan pada Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca Juga:  BNN Bali : Pecandu Narkoba jangan Takut Melapor untuk Rehabilitasi

“Proses pencarian sudah kita lakukan selama tujuh hari bersama pihak keluarga namun hasilnya masih nihil. Jadi berdasarkan SOP Basarnas pencarian kita hentikan,” Ucap Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana Marjaya.

Proses pencarian ini dilakukan oleh Satpolairud, para nelayan, pihak keluarga korban, Satpol PP Kecamatan Tejakula dan masyarakat sekitar. Pencarian juga sudah dilakukan dengan penyisiran pantai di wilayah perairan selama lima hari serta di pesisir pantai dari wilayah Kubutambahan hingga ke Desa Tembok.

Baca Juga:  Cegah Angka Stunting, PT. Pharos Tbk. Siap Kolaborasi Dengan Pemkot  Denpasar

Disisi lain, sembari melakukan pencarian pihaknya juga telah menghimbau kepada masyarakat serta nelayan, apabila nantinya diantara mereka menemukan atau melihat korban agar segera melaporkan ke pihak kepolisian atau instansi terdekat, timnya pun siap datang untuk melakukan proses evakuasi.

“Meski pencarian sudah dihentikan kita tetap menginformasikan kepada nelayan dan masyarakat apabila ada yang menemukan korban agar segera dilaporkan agar kita bisa lakukan proses evakuasi,” Ujarnya.

Baca Juga:  BI Catat ada 400 ribu Transaksi QRIS di Bali Per Bulan

Selanjutnya Dudi Librana juga mengatakan bahwa pihak keluarga korban telah menyetujui terkait pemberhentian proses pencarian, sebab ini sudah sesuai dengan SOP dari pihak Basarnas.

“Keluarga setuju pencarian ini dihentikan karena dari pihak keluarganya juga ikut gabung juga waktu menghentikan pencarian ini,” Tandas Dudi Librana. (diana/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments