UPDATEBALI.com, DENPASAR – Kemacetan yang kerap terjadi pada jam pulang sekolah di sekitar SDN 5 Padangsambian, Jalan Gunung Tangkuban Perahu, menjadi perhatian serius Kecamatan Denpasar Barat (Denbar).
Pada Jumat 17 Januari 2025, tim gabungan dari Pol PP Denpasar dan Cakra Denbar turun langsung ke lokasi untuk mengidentifikasi penyebab utama kemacetan tersebut.
Camat Denbar, Ida Bagus Made Purwanasara, menjelaskan bahwa parkir kendaraan di badan jalan dan aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di atas trotoar menjadi dua faktor utama yang menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Berbagai langkah telah diambil untuk menangani masalah ini, termasuk berkoordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat setempat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengatasi kepadatan lalu lintas pada jam pulang sekolah. Tim kami juga telah berdiskusi dengan masyarakat dan Kepala Dusun Banjar Teges untuk mencari solusi bersama,” ujar Purwanasara.
Langkah konkret yang dilakukan meliputi arahan kepada pihak sekolah untuk menata area parkir di halaman sekolah, sehingga orang tua siswa tidak lagi memarkir kendaraan di badan jalan. Selain itu, PKL yang berjualan di trotoar dan badan jalan telah diberikan pembinaan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Ketertiban Umum di Kota Denpasar.
Para pedagang juga akan dipanggil untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut agar aktivitas mereka tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Kami berharap dengan langkah-langkah ini, kemacetan dapat berkurang dan kelancaran lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk seperti saat pulang sekolah, bisa terwujud,” pungkas Purwanasara.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi siswa, orang tua, serta masyarakat di sekitar Jalan Gunung Tangkuban Perahu.(per/ub)
){kind=link}