UPDATEBALI.com, KARANGASEM – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri rangkaian Upacara Pitra Yadnya Atma Wedana yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Upacara ini mencakup kegiatan di Warga Tutuan Batur Kelod Kauh Angantelu, Karya Pitra Yadnya Atma Wedana Nuntun dan Ngenteg Linggih Dadia Penataran Mantri Tianyar Pratisentana Sira Arya Gajah Para Banjar Kelod Desa Antiga, serta Karya Atiwa-Tiwa dan Atma Wedana Kasada Pasek Telengan Banjar Telengan Desa Gegelang.
Dalam kesempatan ini, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana pribadi sebesar Rp. 50 juta untuk setiap lokasi, dengan total bantuan yang diserahkan mencapai Rp. 150 juta. Turut hadir dalam acara tersebut adalah tokoh masyarakat dan anggota DPD Bali terpilih Komang Merta Jiwa, tokoh muda dan anggota DPRD Badung Bima Nata, Camat Manggis, Bendesa Adat Gegelang, serta krama pemilik sawa.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta mengapresiasi semangat persatuan dan dukungan yang ditunjukkan oleh krama setempat dalam melaksanakan Upacara Pitra Yadnya Atma Wedana lan Nyekah. Ia berharap agar upacara ini berjalan dengan lancar dan disertai dengan hati yang tulus ikhlas.
“Dalam pelaksanaan karya atiwa-tiwa, atma wedana, dan sawa prakerti ini, beberapa hal yang patut dipahami adalah murwa daksina dengan menggunakan sapi gading atau sapi selem batu, yang akan menghantarkan atma menuju surga. Upacara ini harus diikuti oleh semua keluarga sebagai tanggung jawab serta wujud bakti kepada leluhur yang diupacarai,” ujar Giri Prasta.
Karya Atma Wedana ini dilakukan setiap 10 tahun sekali. Untuk Karya Pitra Yadnya Atma Wedana di Warga Tutuan Batur Kelod Kauh Angantelu diikuti oleh 101 sawa dengan urunan Rp. 2,5 juta per KK. Karya Pitra Yadnya Atma Wedana Nuntun dan Ngenteg Linggih Dadia Penataran Mantri Tianyar Pratisentana Sira Arya Gajah Para Banjar Kelod Desa Antiga melibatkan 74 sawa dengan urunan Rp. 1 juta per KK. Sedangkan Karya Atiwa-Tiwa dan Atma Wedana Kasada Pasek Telengan diikuti oleh 254 sawa, 246 metatah, dan 32 ngelungah, dengan urunan per sawa sebesar Rp. 9,5 juta.
Dengan dukungan dan bantuan yang diberikan, Bupati Giri Prasta berharap upacara ini dapat berlangsung dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam melaksanakan upacara keagamaan mereka. (den/ub)