Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsTuntut Gilimanuk Ber-SHM, Ribuan Warga Gelar Aksi Damai Doa Bersama di Gelung...

Tuntut Gilimanuk Ber-SHM, Ribuan Warga Gelar Aksi Damai Doa Bersama di Gelung Kori

 

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Ribuan warga Gilimanuk menggelar aksi damai doa bersama, Senin (27 Februari 2023). Aksi yang dipusatkan di areal Gelung Kori, tepatnya di jalur Nasional Denpasar Gilimanuk, ini sekaligus menuntut supaya tanah yang di tempati warga bisa bersertifikat hak milik (SHM).

Dari pantauan, ribuan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk (AMPTAG) tumpah ruah di jalan nasional Denpasar Gilimanuk. Meraka berjalan kaki dari areal parkir Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG) hingga ke Gelung Kori berjarak sekitar 1 kilometer untuk melakukan persembahyangan bersama.

"Jadi hari ini sebenarnya fokus kita adalah doa bersama masyarakat Gilimanuk, untuk memperoleh kelancaran dari Tuhan. Sehingga proses untuk Gilimanuk bersertifikat hak milik (SHM) itu bisa terwujud nantinya," kata Kordinator Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk (AMPTAG) I Gede Bangun Nusantara ditemui di lokasi, Senin 27 Februari 2023.

Aksi persembahyangan dan doa bersama yang sempat menutup sementara akses jalur Nasional Denpasar Gilimanuk ini, sengaja dipilih pihaknya dengan alasan tempat tersebut atau areal tepatnya di bawah bangunan Gelung Kori merupakan titik nol dan taksu Bali secara niskala.

"Ya karena ini adalah titik nol. Jadi titik nol Gilimanuk dan taksu secara niskalanya, itu ada di titik ini, sehingga ini lah tempat yang kita pilih," ungkapnya.

Dalam aksi tersebut, lanjutnya, pertama dilaksanakan persembahyangan dari umat Hindu, kurang lebih sekitar 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan dari umat muslim sekitar 30 menit.

Baca Juga:  Terseret Arus, WNA Asal Turki Tewas

{bbbanner}

"Ini kurang lebih sekitar seribu masyarakat Gilimanuk. Itulah persembahyangan yang kita lakukan memohon semoga Tuhan bisa mendengar dan dilancarkan," harapnya.

Selain itu, kata dia, aksi ini bagian dari upaya-upaya yang sudah dilakukan sebelumnya. Karena selama ini, kata dia, sudah berjuang dan menghadap menemui DPRD, bupati hingga ke tingkat pusat di kementerian untuk bisa mendapatkan SHM tanah Gilimanuk yang sudah puluhan tahun mereka tempati.

"Kita sudah pergi kemana-mana, DPRD sudah, bupati sudah, ke Jakarta sudah, kementerian ATR/BPN sudah, Kemendagri sudah. Nah, ini tinggal satu langkah lagi, ke Presiden Jokowi," ucapnya.

"Bapak Presiden kemarin kami juga sudah amankan, waktu datang kami tidak ganggu, supaya semuanya kita di Bali aman. Nah kami mohon sekarang diperhatikan lah masayarakat Gilimanuk ini. Sehingga proses Gilimanuk untuk sertifikat hak milik bisa segera terwujud," imbuhnya. 

Disinggung terkait, langkah selanjutnya pasca digelar doa bermasa ini, pihaknya mengatakan akan kembali mendatangi kantor DPRD Jembrana untuk meminta kepada pansus segera mengeluarkan rekomendasi.

"Langkah kita ke depan kita adalah, kita akan menuju ke DPRD Jembrana untuk segera meminta pansus untuk mengeluarkan rekomendasi, dan apa langkah-langkah yang harus kami lakukan selanjutnya. Jadi Pansus tinggal selangkah lagi untuk rekomendasi Gilimanuk ber-SHM," pungkasnya.(dik/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments