UPDATEBALI.com, TABANAN – Festival Suara Nuanu 2024, salah satu event pergelaran seni dan budaya yang paling ditunggu-tunggu tahun ini, resmi dibuka dengan meriah di Pantai Nyanyi, Kabupaten Tabanan.
Acara pembukaan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, dan menampilkan tradisi Okokan pada Jumat, 26 Juli 2024 di Pantai Nyanyi, Tabanan – Bali.
Festival ini menandai peresmian resmi distrik kreatif Nuanu dan menunjukkan komitmen Nuanu terhadap pemberdayaan lokal melalui seni dan budaya.
Sergey Solonin, Pendiri Nuanu dan Salah Satu Pendiri Festival Suara dalam pembukaan Festival tersebut menjelaskan, Nuanu adalah tempat di mana kreativitas, kolaborasi, dan perubahan positif bersatu untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa. Tahun ini, bersamaan dengan perayaan tahun ketiga Festival Suara, sekaligus menandai soft opening Nuanu, sebuah kota yang dibangun berdasarkan prinsip harmoni dan inovasi.
“Visi kami adalah untuk menyediakan ruang di mana seniman lokal dan internasional dapat berbagi bakat mereka, dan di mana pengunjung dapat membenamkan diri dalam perpaduan unik antara seni, alam, dan teknologi komunitas inklusif,” jelas Sergey Solonin.

Jason Swamy yang juga salah satu pendiri dan CEO Nuanu menambahkan, Festival Suara yang diselenggarakan tahun 2024 ini sangat penting bagi Stakeholder karena akan menyambut artis, media, dan penggemar internasional dari lebih dari 30 negara. Akhir pekan ini juga menandai soft opening Nuanu. Suara Festival juga menampilkan artis, musisi lokal Bali.
“Dengan menganut filosofi Tri Hita Karana, kami telah merencanakan perjalanan tiga hari melalui musik, seni, budaya, dan kesehatan, menawarkan cita rasa kehidupan di dalam dinding Nuanu. Program kami yang beragam memastikan selalu ada sesuatu untuk semua orang,” tambahnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekda Susila menyampaikan bahwa festival yang diselenggarakan pada 26 Juli 2024 ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan. Ia berharap pelaksanaan Suara Festival ini dapat membawa manfaat yang positif bagi Kabupaten Tabanan.
“Festival Suara Nuanu 2024, salah satu perhelatan seni dan budaya yang menawarkan pengalaman menarik bagi yang ingin merasakan sisi Bali yang kaya akan budaya dan memiliki ragam warna serta suara,” ucapnya.
Festival Suara Nuanu 2024 akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 26 hingga 28 Juli 2024, di Wilayah Kreatif Nuanu. Lokasi ini dapat dicapai dalam 15 menit dari utara Canggu dan 5 menit dari selatan Tanah Lot, dekat Pantai Nyanyi, Tabanan. Festival ini menghadirkan line-up mancanegara kenamaan untuk pertunjukan seni dan musik, serta beragam aktivitas menarik lainnya.
Selain konser dan pertunjukan seni, Festival Suara juga menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk mencicipi beragam kuliner lokal maupun internasional. Terdapat juga berbagai booth tanaman dan aksesoris buatan lokal yang bisa dikunjungi.
“Sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah yakni pelestarian adat, seni, dan budaya yang didukung kebangkitan pariwisata di Kabupaten Tabanan,” tambah Susila. Ia juga menyebutkan bahwa Pantai Nyanyi sebagai destinasi wisata baru dengan panorama alam yang indah dan Nuanu sebagai wadah kreatif di bidang seni dan budaya.

Tentang Festival Suara
Festival Suara diadakan di pesisir pantai Bali yang menakjubkan, tidak hanya sebagai perayaan musik dan seni tetapi juga sebagai penanda pembukaan resmi Nuanu. Mencakup lahan seluas 44 hektar, Nuanu memadukan seni, teknologi, dan alam untuk menginspirasi pengunjung. Salah satu tujuan utama Nuanu adalah menjadikan Bali sebagai pusat kehidupan berkelanjutan yang menghormati nilai-nilai lokal sekaligus menumbuhkan ekspresi seni kontemporer, memberdayakan komunitas lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Komitmen Nuanu terhadap seni dan budaya terlihat jelas dalam ruang-ruangnya yang dikurasi dengan cermat. Pengunjung festival akan disuguhi sembilan panggung unik yang terinspirasi oleh budaya dan arsitektur Indonesia. Selain musik, para peserta dapat terlibat dalam diskusi inspiratif dan program kesehatan. Pengunjung juga dapat menjelajahi berbagai instalasi dan karya seni di Nuanu.
Nuanu berdedikasi terhadap pembangunan berkelanjutan, memastikan bahwa kehadirannya memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan komunitas lokal. Festival Suara akan menerapkan praktik ramah lingkungan, seperti inisiatif pengurangan limbah dan mempromosikan penggunaan bahan ramah lingkungan.
Tujuan untuk Kesejahteraan dan Perendaman Budaya
Festival Suara menawarkan pengalaman holistik dan pendalaman budaya lokal. Sepanjang hari, peserta akan menikmati festival yang meriah lengkap dengan pertunjukan kelas dunia, program kesehatan, dan bazar yang menampilkan pengrajin lokal.(den/ub)