Jumat, Maret 21, 2025
BerandaBaliTPID Gianyar Mantapkan Strategi Stabilitasi Harga Jelang Idul Fitri dan Nyepi

TPID Gianyar Mantapkan Strategi Stabilitasi Harga Jelang Idul Fitri dan Nyepi

UPDATEBALI.com, GIANYARTim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) untuk mengintensifkan upaya pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Nyepi Tahun Caka 1947.

Pertemuan dipimpin Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun pada Rabu, 19 Maret 2025 dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan; Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kab. Gianyar, perwakilan Gudang Perum Bulog Gianyar, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta anggota TPID Kabupaten Gianyar.

Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun menyampaikan bahwa stabilitas harga penting untuk menjadi fokus TPID menjelang rangkaian HBKN Nyepi, Idul Fitri, Galungan dan Kuningan ke depan, mengingat terdapat potensi peningkatan permintaan yang berdampak pada stabilitas harga. Mengacu pada catatan BPS untuk Provinsi Bali, pada Februari 2025 terjadi inflasi tahunan sebesar 1,21% (yoy) atau berada di bawah koridor target inflasi yang ditetapkan pemerintah 2,5±1%.

Baca Juga:  Mahasiswa FK Unud Raih Juara 3 dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi ISMKI Wilayah IV Tahun 2023

Strategi untuk mengantisipasi kenaikan harga perlu terus diperkuat terutama untuk komoditas dengan bobot inflasi tinggi, seperti beras, daging ayam ras, minyak goreng, telur ayam ras, daging babi, bawang merah, dan cabai rawit.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan, menyampaikan berbagai risiko yang mendorong kenaikan harga pada Maret 2025 di samping kenaikan permintaan untuk Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, yakni normalisasi tarif listrik setelah diskon pada Januari-Februari 2025 dan kenaikan harga daging dan telur ayam ras di tengah peningkatan harga global bahan baku pakan ternak.

Lebih lanjut, Kabupaten Gianyar juga merupakan salah satu destinasi wisata internasional yang tidak hanya perlu memenuhi kebutuhan pangan penduduk lokal, namun juga wisatawan yang jumlahnya besar. Sebagai upaya stabilisasi harga, diperlukan mitigasi melalui optimalisasi strategi 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Baca Juga:  OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil dalam Menghadapi Era Suku Bunga Global Tinggi untuk Waktu Lebih Lama

Beberapa upaya pengendalian harga yang direkomendasikan adalah perluasan dan realisasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan daerah pemasok. Akselerasi pembentukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pangan perlu diperkuat sehingga dapat menjadi perpanjangan tangan Pemkab Gianyar untuk melakukan contract farming dengan petani dan penyaluran ke masyarakat melalui operasi pasar dan pasar murah.

Selanjutnya Kepala BPS Kabupaten Gianyar, Maria Iin Maidiana, menyampaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kab. Gianyar terkini, di mana terdapat peningkatan dibandingkan periode sebelumnya yang disumbang oleh cabai rawit, beras, dan cabai merah. Perlu pemantauan secara intensif untuk komoditas-komoditas dimaksud.

Baca Juga:  Libur Cuti Bersama Hari Nyepi, Pantai Kuta Dipadati Pengunjung

Sebelum pertemuan ditutup, seluruh kepala instansi daerah menyampaikan laporan upaya pengendalian harga yang telah dilakukan, mencakup pemantauan komoditas pangan strategis di pasar dan distributor untuk memastikan ketersediaan pasokan, menyelenggarakan operasi pasar dan pasar murah bekerjasama dengan Bulog di titik-titik keramaian, serta merealisasikan kerja sama antar daerah dengan daerah pemasok.

Berdasarkan hasil pemantauan, tidak terdapat penimbunan stok dan pasokan pangan diprakirakan tetap surplus pada periode HBKN. Pada akhir pertemuan, Wakil Bupati Gianyar meminta agar jajarannya memperkuat koordinasi dan eskalasi permasalahan di lapangan agar dapat dilakukan tindak lanjut secara tepat waktu.

Dengan berbagai langkah pengendalian inflasi, TPID Kabupaten Gianyar optimis mampu menjaga stabilitas harga dan mendukung tercapainya target inflasi Bali dalam koridor yang ditetapkan pemerintah yaitu 2,5±1%. (yan/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments