Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliToya Ubud, Surga Tersembunyi yang Menghadirkan Kedamaian di Tengah Lanskap Magis Bali

Toya Ubud, Surga Tersembunyi yang Menghadirkan Kedamaian di Tengah Lanskap Magis Bali

UPDATEBALI.com, GIANYAR – Sebagai destinasi wisata terbaru, Toya Ubud yang terletak di Desa Kenderan, Tegalalang, Gianyar memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dengan menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan pengalaman healing.

Toya Ubud sangat berdekatan dengan Air Terjun Manuaba, salah satu air terjun terkenal yang telah banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, Toya Ubud menawarkan suasana alami yang menenangkan dengan aliran sungai yang mengaliri sisi kanan dan kiri kawasan ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Pemilik Toya Ubud, I Ketut Mardjana yang didampingi Putu Ayu Saraswati Komisaris Utama Toya Ubud, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Toya Devasya saat jumpa media pada Senin 17 Februari 2025.

Pemilik Toya Ubud, I Ketut Mardjana (kiri) yang didampingi Putu Ayu Saraswati Komisaris Utama Toya Ubud, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Toya Devasya saat jumpa media pada Senin 17 Februari 2025.
Pemilik Toya Ubud, I Ketut Mardjana (kiri) yang didampingi Putu Ayu Saraswati Komisaris Utama Toya Ubud, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Toya Devasya saat jumpa media pada Senin 17 Februari 2025. Sumber foto: Den/ub

Ketut Mardjana menjelaskan, Toya Ubud tidak hanya menyuguhkan panorama hijau yang menenangkan, tetapi juga terhubung erat dengan budaya dan spiritualitas Bali. Destinasi ini bersebelahan dengan Pura Griya Sakti Manuaba, pura suci yang telah berdiri sejak abad ke-17 dan menjadi tempat pemujaan bagi Trah Manuaba, keturunan Brahmana Manuaba yang memiliki peran penting dalam sejarah Desa Kenderan.

Baca Juga:  Kebakaran Hanguskan Warung Makan di Jalan By Pass IB Mantra

“Konon, Brahmana Manuaba diutus oleh raja pada masa kerajaan untuk mengaliri air ke desa yang kering, dan hingga kini, masyarakat setempat masih melaksanakan ritual air suci di pura tersebut,” jelasnya.

Masyarakat sekitar Pura Griya Sakti Manuaba juga dikenal dengan berbagai seni dan tradisi yang masih terjaga, seperti seni pahat, tari, serta berbagai upacara ritual yang diwariskan turun-temurun. Kehadiran pura ini semakin memperkaya nuansa budaya Toya Ubud, menjadikannya lebih dari sekadar tempat wisata alam biasa.

Ketut Mardjana mengatakan, dengan lanskap yang dipenuhi air terjun, sungai, serta persawahan hijau, Toya Ubud menjadi tempat yang ideal untuk menemukan ketenangan dan inspirasi. Wisatawan dapat menikmati pengalaman menginap di akomodasi yang nyaman dan berkelas, seperti tenda-tenda camping modern yang dapat menampung 2 hingga 3 ruang tidur dalam satu tenda besar.

“Selain itu, tersedia juga The Keong, unit glamping dengan desain arsitektur unik menyerupai keong serta interior yang cozy dan dilengkapi jaringan TV berbasis internet,” kata Mardjana yang juga dikenal sebagai tokoh pariwisata Bali.

Baca Juga:  Polisi tangkap WN Brazil Bawa Ganja dari Thailand
Fasilitas yang dimiliki Toya Ubud
Fasilitas yang dimiliki Toya Ubud. Sumber foto: Den/ub

Bagi pecinta kuliner, tambah Ketut Mardjana, Toya Ubud menghadirkan Hong Restaurant, yang menyajikan hidangan khas authentic Chinese cuisine dengan pemandangan lembah Desa Kenderan dan gemericik Sungai Petanu. Sementara itu, Tosca Resto menyajikan hidangan Western dan Indonesia dengan konsep no pork, serta aneka kopi, roti, dan pastry. Dengan ruang yang luas dan nyaman, Tosca juga menjadi pilihan ideal untuk mengadakan cocktail party atau sekadar bersantai.

“Setiap meja di restoran ini juga dilengkapi colokan listrik dan akses internet gratis, menjadikannya tempat yang cocok sebagai co-working space bagi para pekerja digital,” ungkapnya.

Ayu Saraswati memaparkan, selain sebagai destinasi wisata, Toya Ubud juga menyediakan fasilitas untuk berbagai acara seperti meeting, gathering, dan acara khusus lainnya. Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang mendukung, Toya Ubud menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari lokasi dengan latar belakang alam yang memikat.

Baca Juga:  Sekda Badung Menyatakan Pentingnya Semangat Gotong Royong dalam Peringatan HSP Ke-95 Tahun 2023

“Kami ingin pengunjung memperoleh inspirasi setelah berkunjung ke Toya Ubud. Di sini, alam terjaga selaras dengan tradisi, dan setiap detail menyampaikan kisah yang bermakna. Pengalaman holistik ini membangkitkan rasa ingin tahu, menumbuhkan kreativitas, serta memberikan setiap tamu keterhubungan dan inspirasi yang mendalam,” paparnya.

Sementara itu, Agung Eka selaku Corporate Sales & Marketing Manager – Toya Group menambahkan, dengan mengusung konsep eco-tourism, Toya Ubud siap menjadi destinasi utama bagi wisatawan menengah-atas yang ingin merasakan harmoni antara alam dan spiritualitas.

“Sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman unik dan berkesan, Toya Ubud membawa semangat baru dalam industri pariwisata Bali,” ungkanya.

Tak hanya itu, Taman Inspirasi di Toya Ubud menjadi daya tarik tambahan, menghadirkan patung-patung yang membawa cerita legendarisnya masing-masing dan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah serta kearifan lokal Desa Kenderan.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments