UPDATEBALI.com, DENPASAR — Tokocrypto dan Binance sukses menggelar sesi eksklusif di acara sampingan Coinfest Asia 2024, bertempat di Tokocrypto x Binance Beach House.
Acara ini menyoroti masa depan Web3 dan kripto, serta menarik perhatian lebih dari 1000 pengunjung dan 20 pemimpin industri. Indonesia, yang kini masuk dalam 10 besar negara dengan adopsi kripto global, terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam ekosistem kripto.
Coinfest Asia 2024 kembali diadakan pada 22-23 Agustus di Bali dengan tema “Where Innovation Meets Adoption.” Sebagai salah satu side event yang paling dinantikan, Tokocrypto x Binance Beach House mengusung tema “Unleashing the Future of Web3 and Crypto: Harnessing Collaborative Forces for Growth.”
CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menyatakan, “Kami sangat antusias menyelenggarakan Tokocrypto x Binance Beach House sebagai bagian dari Coinfest Asia 2024. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga wadah untuk memperkuat kolaborasi di antara para pelaku industri.”
Acara ini dimulai dengan diskusi panel bertajuk “The Power of Blockchain: Transforming Real-World Assets, Gaming, and Payments,” yang diikuti oleh para panelis John Patrick Mullin (CEO & Co-Founder Mantra), Apollo Green (Co-Founder Tilted), dan Raagulan Pathy (Ex-Head of Asia Circle dan Founder KAS). Diskusi ini menyoroti bagaimana blockchain dapat mentransformasi aset dunia nyata, industri game, dan sistem pembayaran.
Selain itu, diskusi panel kedua bertema “Empowering the Blockchain Ecosystem: Education and Community Building” menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pembangunan komunitas dalam memperkuat ekosistem blockchain. Panel ini diikuti oleh Walter Lee (Business Development BNB Chain Innovation) dan Stephen McAllister (Binance Academy Team Lead).
Tokocrypto juga memanfaatkan acara ini untuk mengumumkan peluncuran pembaruan aplikasi versi 2.12, yang menghadirkan fitur-fitur unggulan seperti TKO Megadrop dan IDR Convert.
“Peluncuran versi terbaru aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dalam berinvestasi kripto serta memberikan peluang keuntungan yang lebih besar melalui fitur-fitur inovatif,” ujar Wan Iqbal.
Acara ini juga menampilkan diskusi mengenai “Empowering Indonesia’s Future: Blockchain Adoption and Digital Payments,” yang membahas adopsi blockchain dan pembayaran digital di Indonesia dengan panelis Javier Tan (Co-Founder dan CEO Creo Engine), Natasha A. Hartoro (Co-Founder & COO Durianpay), dan Chung Ying Lai (CEO D3 Labs).
Diskusi lainnya, seperti “The Next Frontier: Securing the Evolving Crypto Landscape” dan “Next-Gen Finance: The Role of Banks and the Crypto Ecosystem,” menyoroti pentingnya keamanan dan kolaborasi antara sektor perbankan dan ekosistem kripto untuk menciptakan layanan keuangan yang lebih inklusif dan inovatif.
Tokocrypto x Binance Beach House bukan sekadar acara, tetapi sebuah platform yang dirancang untuk mendorong kolaborasi dan pertumbuhan dalam ekosistem blockchain dan kripto.(*/ub)