UPDATEBALI.com, BULELENG – Toko sembako milik Made Merta Sariade (46), yang beralamat di Banjar Dinas Mandul, Desa Panjianom, Kec. Sukasada, Buleleng dibobol maling, pada Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 03.00 Wita.
Kejadian itu baru diketahui korban saat hendak membuka toko sekitar pukul 06.00 Wita. Korban waktu itu sudah mendapati pintu depan toko dalam keadaan terbuka serta terdapat bekas congkelan. Mengetahui hal itu korban pun berinisiatif mengecek beras yang ada di toko.
Sesuai dugaan korban, ternyata beras yang sebelumnya disimpan ditoko sudah tidak ada. Setelah dihitung oleh korban ternyata sekitar 35 sak beras isian 25 kg telah hilang.
“Korban waktu itu hendak membuka toko seperti biasa. Tiba-tiba pintu depan tokonya sudah terbuka setelah dicek ternyata ada bekas congkelan lanjut di cek beras ternyata 35 sak berasnya tidak ada,” terang Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/6/2022).
Ternyata kejadian itu sempat didengar oleh tetangga korban bernama Ketut Kerti (Saksi) yang rumahnya tepat terletak di depan tempat kejadian.
Saat itu saksi yang belum bisa tidur sekitar pukul 03.00 Wita mendengar suara kendaraan yang berhenti di depan rumah korban.
Karena penasaran saksi pun berinisiatif mengintip melalui kaca jendela, ternyata dilihat ada sebuah mobil pick up berwarna hitam telah terparkir serta ada sekitar dua orang menaikan sesuatu yang dikira saksi itu adalah korban yang hendak mengirim cengkeh.
“Saksi tidak curiga dan mengira itu korban, nah terakhir mobil itu dilihat menuju ke arah utara,” jelas AKP Gede Sumarjaya.
Akibat dari kejadian itu korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp10 Juta. Kini pihak kepolisian Unit Reskrim Polsek Sukasada masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian itu.
“Kasus masih ditangani Unit Reskrim, untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp10 Juta,” tandas AKP Gede Sumarjaya. (diana/ub)