UPDATEBALI.com, BULELENG – Tim Macan Buleleng yang beranggotakan 122 karateka akan memberangkatkan karateka-karateka terbaik dari berbagai Dojo dibawah asuhan Lemkari Buleleng untuk berlaga Dojo se-Bali pada kejuaraan Muntra Cup yang akan berlangsung di Denpasar, pada 21 hingga 24 Juli 2022 mendatang. Lemkari juga akan memberangkatkan 14 pendamping serta lima orang wasit/juri.
Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja beserta Ketua Umum Lemkari Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi telah melakukan persembahyangan bersama sekaligus pelepasan karateka di Pura Agung Jagatnatha Singaraja, pada Sabtu (16/7/2022) sore.
Kemudian Wiratmaja pun menyampaikan satu pesan humanis kepada seluruh karateka yang akan berlaga pada kejuaraan itu, dirinya meminta agar mereka dapat memohon doa restu kepada kedua orang tuanya masing-masing, sebab menurutnya restu orang tua akan menjadi pembuka pintu kesuksesan dan prestasi.
“Karena restu orangtua yang jadi pembuka pintu kesuksesan dan prestasi. Jadi selain memohon yang terbaik kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kalian juga harus memohon restu kepada orang tua,� ujar Wiratmaja saat melakukan pelepasan tim Macan Buleleng.
Disamping itu Wiratmaja meyakini tim Macan Buleleng telah mempersiapkan diri secara matang untuk mengikuti kejuaraan Muntara Cup ini. Selain itu Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui KONI Buleleng akan terus berupaya mendorong dan membina atlet sesuai tugas dan fungsinya untuk memajukan olahraga di Buleleng, sebab ini akan menjadi bagian dari upaya pembibitan atlet-atlet muda berprestasi.
Salah satu atlet Lemkari yang turun dalam kejuaraan Muntra Cup ini adalah Komang Sastrawan yang biasa dipanggil Lolak. Karateka asal Desa Tajun ini pernah menjadi juara dunia dalam kejuaraan Karate Belgia Open pada tahun 2018 yang saat itu dirinya masih berumur 11 tahun dan saat ini dirinya sudah duduk di bangku SMA/SMK.
Ketum Lemkari Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi menyampaikan pesan kepada karateka yang ada disana untuk bisa meniru dan meneladani prestasi yang pernah diraih oleh Lolak itu. Dirinya juga menekankan untuk menjadi juara diperlukan proses yang panjang serta ketekunan.
“Harus tekun berlatih, tidak putus asa. Kejuaraan kali ini bagian dari proses itu seperti yang dilakukan oleh Lolak.� ucapnya.
Sementara itu Wandira juga mengatakan dalam kejuaraan kali ini, Tim Macan Buleleng menargetkan untuk menjadi Juara umum dan akan memberikan penghargaan terbaik bagi atlet dan Dojo yang mampu mengoleksi medali emas terbanyak.
“Buleleng dikenal sebagai gudangnya karateka berprestasi, itu harus dipertahankan. Target harus Juara umum,� tegas Wandira. (Diana/ub)
