Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliTim Kemenko Polhukam Pantau Persiapan Pilkada Bali 2024, Fokus pada Netralitas dan...

Tim Kemenko Polhukam Pantau Persiapan Pilkada Bali 2024, Fokus pada Netralitas dan Keamanan

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Tim Desk Koordinasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) melakukan pemantauan persiapan Pilkada di Provinsi Bali pada Jumat, 22 November 2024. Kunjungan tersebut bertujuan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, aman, dan demokratis.

Ketua Tim Desk Pilkada Serentak Kemenko Polhukam, Marsekal Muda TNI Oka Prawira, menyampaikan bahwa aspek-aspek penting seperti tahapan Pilkada, pengamanan, kesiapan logistik, dan stabilitas keamanan menjadi fokus pemantauan. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada Bali di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar.

Baca Juga:  Akademisi Sebut Terorisme tidak Punya Agama

“Kami telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Pemprov Bali, dan seluruh pemangku kepentingan. Harapannya, pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar, aman, dan berintegritas,” ungkap Marsda Oka.

Bali dinilai memiliki indeks kerawanan Pilkada yang rendah, namun distribusi logistik tetap menjadi perhatian, khususnya dalam mengantisipasi hambatan seperti cuaca buruk atau bencana alam. Selain itu, jumlah pengaduan terkait tahapan Pilkada di Bali juga relatif kecil tetapi tetap dalam pemantauan.

Baca Juga:  Menuju Indonesia Emas, Pj Gubernur Bali Ajak Masyarakat Adopsi Budaya Tertib

Marsda Oka menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam Pilkada Serentak. “Semua pihak harus bekerja sesuai undang-undang untuk memastikan Pilkada ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” tambahnya.

Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, Ir. I Gede Pramana, ST., MT., menyatakan bahwa Bali siap menggelar Pilkada pada 27 November 2024. Pilkada ini akan memilih gubernur dan wakil gubernur, 8 bupati dan wakil bupati, serta 1 wali kota dan wakil wali kota.

“Netralitas ASN menjadi perhatian utama kami untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai. Surat edaran tentang netralitas ASN sudah diterbitkan, dan kami terus menyosialisasikan pentingnya hal ini kepada seluruh pihak,” ujar Gede Pramana.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya Krama Banjar Adat Baturiti Kerambitan

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Penjabat Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama DPR RI. Dengan persiapan matang di berbagai aspek teknis dan administratif, Pemprov Bali optimistis Pilkada Serentak 2024 akan berjalan sukses dan memberikan kontribusi nyata bagi demokrasi di Indonesia.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments