UPDATEBALI.com, BULELENG – Tiga warga Banjar Dinas Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, menerima bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Kabupaten Buleleng, Rabu 28 Mei 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng Nyoman Surattini, Camat Sukasada, dan Perbekel Sambangan.
Ketiga penerima bantuan adalah Ketut Sariada, Ketut Metayasa, dan Gede Mangku. Rumah mereka telah selesai dibedah dan kini layak ditempati. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Buleleng untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah.
Pada tahun 2025, Dinas Perkimta Buleleng mengajukan usulan bantuan perbaikan rumah sebanyak 111 unit yang tersebar di lima kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Banjar mendapatkan 21 unit, Buleleng 17 unit, Gerokgak 43 unit, Kubutambahan 27 unit, dan Sukasada 3 unit. Total anggaran untuk program ini mencapai lebih dari Rp2,2 miliar, dengan alokasi dana Rp20 juta untuk tiap unit rumah.
Bupati Sutjidra menyampaikan bahwa pembangunan ketiga rumah tersebut dapat diselesaikan berkat kerja sama yang baik antara Dinas Perkimta, Camat, dan pemerintah desa setempat. Ia juga menyempatkan diri berbincang dengan keluarga penerima bantuan dan memberi motivasi kepada anak-anak mereka agar giat belajar.
“Rumah yang dibangun kini sudah layak. Harapan kami, keluarga yang menempati bisa hidup lebih nyaman, tidak lagi khawatir saat hujan atau panas, dan lebih fokus mencari penghidupan yang lebih baik,” ujar Bupati Sutjidra.
Lebih lanjut, Bupati Sutjidra mengungkapkan bahwa berdasarkan data verifikasi dan validasi dari Dinas Perkimta, masih terdapat 418 rumah tidak layak huni yang telah masuk daftar tunggu program bedah rumah untuk tahun mendatang. Bahkan secara keseluruhan, masih ada sekitar 4.711 unit rumah yang membutuhkan perbaikan serupa.
Ia juga mendorong keterlibatan sektor swasta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) guna memperluas cakupan bantuan bedah rumah tersebut.
“Kalau TJSL bisa ikut berkolaborasi, tentu jumlah unit yang dibantu bisa bertambah. Kita harapkan dukungan ini terus berlanjut agar semakin banyak warga yang bisa tinggal di rumah layak,” tutupnya.(adv/ub)