UPDATEBALI.com, BADUNG – Penjabat Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, mengumumkan bahwa dana hibah untuk mendukung kegiatan Pemilukada serentak tahun 2024 telah terealisasi 100%.
Dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pemilukada Serentak Tahun 2024 di BNDCC, ITDC Nusa Dua, Selasa 30 Juli 2024, ia menyatakan bahwa penandatanganan NPHD untuk hibah dari Provinsi ke Kabupaten/Kota se-Bali sudah terlaksana secara serentak di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.
“Realisasi dana hibah dari Provinsi diberikan kepada KPU Daerah Bali sebesar Rp. 155 miliar, Bawaslu Daerah sebesar Rp. 41 miliar, Polri Rp. 30 miliar, dan TNI sebesar Rp. 9 miliar. Sedangkan dari Kabupaten/Kota se-Bali, total hibah untuk KPU Daerah sebesar Rp. 300 miliar, Bawaslu Daerah Rp. 80 miliar, Polri Rp. 68 miliar, dan TNI Rp. 24 miliar,” jelas Mahendra Jaya.
Ia juga melaporkan bahwa Pemilu 2024 di Bali telah berjalan aman, lancar, dan sukses dengan partisipasi sebesar 83,34%, melebihi partisipasi nasional sebesar 81,7%.
“Integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu sangat baik, dan ini dapat dilihat dari pelaksanaan yang aman dan memenuhi asas jujur, adil, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
Penegakan hukum Pemilu juga disebutnya berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan semua masalah yang muncul dapat diselesaikan.
“Dengan kerja keras dan kebersamaan atau Ngrombo, kami optimis prinsip-prinsip ini dapat diterapkan di Pemilukada serentak tahun 2024,” tutupnya.
Apresiasi terhadap realisasi hibah oleh Provinsi Bali disampaikan langsung oleh Menko Polhukam Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Ia berharap daerah-daerah lain di Nusa Tenggara bisa menyusul Bali dalam mempersiapkan Pemilukada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 oleh 545 Daerah di Indonesia.
Menko Polhukam menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu untuk memastikan pelaksanaan Pemilukada berjalan aman, tertib, dan damai. Ia juga menegaskan pentingnya netralitas ASN, TNI, dan Polri serta meminta media untuk memberikan pemberitaan yang akurat dan berimbang.
Acara tersebut menghadirkan narasumber termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, ASOPS Kapolri Irjen Pol Drs. Verdianto I. Bitticaca, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M. Khairil Lubis, dan Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Mayjen TNI Dominggus Pakel. Diskusi dimoderatori oleh Tysa Novenny dan ditutup dengan Pembacaan Deklarasi Pilkada Damai oleh semua peserta rakor dari berbagai unsur di wilayah Bali Nusra. (yud/ub)
