UPDATEBALI.com, TABANAN – Ketersediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Tabanan saat ini mengalami keterbatasan yang signifikan untuk seluruh jenis golongan darah, mulai dari A, B, AB, hingga O. Fenomena ini merupakan bagian dari siklus pasca libur panjang perayaan Idul Fitri, di mana tidak adanya pendonor menjadi penyebab utamanya.
Kepala UDD PMI Kabupaten Tabanan, dr. Nyoman Gede Sumardika, menyatakan bahwa kondisi ini hampir terjadi di seluruh PMI. Untuk mengatasi masalah ini, PMI terus mengimbau relawan dan pendonor untuk segera melakukan donor darah.
“Ketersediaan stok darah untuk setiap jenisnya saat ini hanya sekitar 40 kantong saja. Stok darah mulai terbatas sejak sebulan yang lalu, yang sebelumnya mencapai sekitar 100 kantong untuk setiap jenis,” terangnya.
Menurut dr. Sumardika, fenomena ini terjadi akibat banyaknya hari libur selama bulan Ramadhan. Namun, meskipun stok darah terbatas, PMI Tabanan masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan darah.
“Impact-nya adalah keluarga pasien juga ikut menyumbang darah, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” jelasnya.
Ditengah keterbatasan stok darah, PMI Tabanan tetap berupaya untuk memastikan bahwa pasien yang membutuhkan darah mendapat perawatan yang sesuai dengan memanfaatkan sumbangan dari keluarga pasien serta pendonor sukarela. Meskipun demikian, penting bagi masyarakat untuk tetap peduli dan aktif dalam menyumbangkan darah untuk mendukung ketersediaan darah di Tabanan. (gus/ub)