Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliTemuan Mayat di Bengkala Diduga Lansia Yang Hilang, Polisi Lakukan Uji DNA

Temuan Mayat di Bengkala Diduga Lansia Yang Hilang, Polisi Lakukan Uji DNA

UPDATEBALI.com, BULELENG – Usai sebelumnya seorang mayat misterius ditemukan oleh seorang warga asal Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, Kecamatam Kubutambahan, Buleleng bernama Made Sukerta (50) di kebun miliknya, pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 17.00 Wita lalu.

Kini temuan mayat misterius itu diduga merupakan seorang lansia bernama Cening Kendri (72) asal Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sebelumnya dikabarkan hilang pada Juli 2022 lalu. Dimana hingga saat ini lansia itu tak kunjung ditemukan.

Baca Juga:  Produk Olahan Ikan dari UMKM Dapat Mencegah Stunting

Pihak keluarga meyakini mayat itu merupakan Cening Kendri sebab, temuan mayat misterius itu berjarak sekitar 500 meter dari kebunnya. Diduga lansia itu salah memilih jalan, lantaran kondisinya yang sudah tua dan kebingungan.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, pihaknya telah melakukan pengambilan DNA terhadap mayat misterius itu dan mencocokannya dengan DNA keluarga lansia itu guna mengetahui identitas aslinya yang dilakukan di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali, pada Jumat (19/8/2022) kemarin.

Baca Juga:  Gerakan Budidaya Pemangkasan Kakao Bersama untuk Jaga Kualitas Kakao Jembrana

“Kemarin kami sudah mengambil DNA korban dan keluarga lansia yang hilang untuk mencocokannya. Perlu waktu minimal 3 hari untuk mendapatkan hasilnya,” Ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/8/2022).

Sementara itu untuk saat ini, mayat misterius itu masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng, sebab pihak kepolisian yang dibantu oleh tim forensik akan melakukan autopsi terhadap mayat tersebut guna mengetahui penyebab kematiannya.

Baca Juga:  Kemenkumham: Wisatawan Asing Sudah Bisa Kunjungi Bali dan Kepri

“Kami akan melakukan autopsi. Terkait sudah berapa lama meninggalnya kami masih dalami dan itu yang bisa menentukan adalah ahlinya karena mayat sudah tinggal tulang belulang,” Pungkas AKP Sumarjaya. (diana/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments