UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Bupati Jembrana Kembang Hartawan menghadiri acara penyerahan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada nasabah penerima Kredit Usaha Alsintan dari PT Bank BPD Bali Cabang Negara. Acara berlangsung di Desa Kaliakah pada Jumat, 21 Maret 2025.
Sebanyak empat unit Combine Harvester diserahkan dalam acara tersebut, yaitu Yanmar Combine Harvester Type YH 850 dan Kubota Mesin Combine Harvester DC-70 Pro + GPS. Alat tersebut diberikan kepada empat penerima kredit, yakni I Made Mudiasta, Ayu Puspita Dewi, Ni Luh Ely Suriyanti, dan I Gede Juli Antika.
Total plafon kredit yang disalurkan untuk pembelian Alsintan ini mencapai Rp 2,172 miliar. Kredit ini mendapatkan subsidi dari Pemerintah Pusat dengan bunga rendah sebesar 3 persen per tahun.
Penyaluran kredit Alsintan ini mensyaratkan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara penerima kredit dan pengguna, yakni petani atau kelompok tani subak, untuk memastikan penggunaan alat sesuai dengan peruntukannya.
Dalam sambutannya, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresiasi kepada BPD Bali Cabang Negara atas dukungannya dalam menyalurkan kredit Alsintan dengan bunga rendah.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian dapat menjadi salah satu solusi untuk mendorong regenerasi petani.
“Kalau kita masih tetap menggunakan arit untuk panen padi, saya yakin anak muda tidak ada yang mau. Teknologi Alsintan inilah yang bisa membuat anak muda tertarik untuk bertani, sehingga regenerasi di bidang pertanian bisa tetap ada,” ujar Bupati Kembang Hartawan.
Bupati juga menegaskan bahwa keberadaan Alsintan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian.
“Dengan adanya Alsintan ini, biaya produksi lebih rendah, biaya tenaga kerja juga lebih rendah, sehingga keuntungan bagi petani lebih besar. Hal ini tentu akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian para petani,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bank BPD Bali Cabang Negara, I Dewa Gede Dodi Baskara, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Jembrana terhadap program ini.
“Satu Alsintan bisa melayani 15 atau lebih kelompok tani atau subak, sehingga produktivitas petani bisa meningkat. Hal ini diharapkan bisa seiring dan sejalan dengan program Bapak Bupati di bidang pertanian,” ungkap Gede Dodi.
Dengan adanya program ini, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Jembrana semakin maju dan menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern.(yud/ub)
 kepada nasabah penerima Kredit Usaha){kind=link}