Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliTekan Kekerasan di Lingkungan Sekolah, Disdikpora Buleleng Gelar Pelatihan Comprehensive Sexuality Education

Tekan Kekerasan di Lingkungan Sekolah, Disdikpora Buleleng Gelar Pelatihan Comprehensive Sexuality Education

UPDATEBALI.com, BULELENG – Dalam upaya menekan tindak kekerasan di sekolah-sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, aman bagi semua peserta didik, pendidik, tenaga pendidik serta seluruh warga satuan pendidik lainnya Pemerintah telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Dalam rangka mendukung dan mengimplementasikan program tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Yayasan Bali Children Project mengadakan pelatihan comprehensive sexuality education dengan tema “Meningkatkan Peran Guru dalam Mengedukasi Remaja dengan Comprehensive Sexuality Education dalam Upaya Mencegah Kekerasan Seksual, Penularan IMS, dan Kehamilan Remaja” dengan menghadirkan peserta guru SMP yang merupakan anggota TPPK di tingkat Satuan Pendidikan.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Hadiri Peluncuran Tahapan Pilkada 2024
Tekan Kekerasan di Lingkungan Sekolah, Disdikpora Buleleng Gelar Pelatihan Comprehensive Sexuality Education. Sumber Foto : Kominfosanti Buleleng

Pelatihan yang berlangsung satu hari bertempat di Korwil Kecamatan Buleleng, Kamis, 7 Maret 2024, dibuka oleh Kabid Pembinaan SMP, Putu Primasuta, S.Sn. kemudian dilanjutkan pemaparan materi secara bergantian oleh dua orang narasumber BCP yakni Gusti Ayu Ketut Mahardiyani, M.Pd. dan Luh Sukeningsih, S.Keb.,Bd. yang membawakan konsep Comprehensive Sexuality Education; hubungan dan nilai-nilai kehidupan, kebudayaan, hak, kewajiban, dan seksualitas; pemahaman gender, kesehatan reproduksi dan IMS, serta materi tentang kekerasan seksual dan strategi proteksi.

Baca Juga:  Buka Pembinaan Pelayanan Publik 2023, Sekda Adi Arnawa Minta OPD Jabarkan Esensi Reformasi Birokrasi

Mendapat pelajaran tentang seksualitas, tampak peserta sangat antusias menyimak dan aktif mengajukan pertanyaan. Terlebih dalam penyajiannya, narasumber menggunakan alat bantu peraga sehingga apa yang dijelaskan mudah dipahami.

Terakhir, kembali ditegaskan bahwa sesuai dengan rangkaian kegiatan yang disepakati, setelah pelatihan ini, para peserta akan menjalani coaching secara daring sebagai persiapan pengimbasan ke rekan guru dan diseminasi ke peserta didik di sekolah masing-masing.

Baca Juga:  UPT Perpustakaan Unud Selenggarakan Pengabdian Masyarakat Internasional

Sebagai bukti partisipasi aktif peserta, seluruh proses pengimbasan/diseminasi tersebut agar didokumentasikan dan diupload ke media sosial masing-masing yang nantinya akan dilakukan penilaian. Peserta terbaik akan diberikan sertifikat dan penghargaan dari Bali Children Project yang akan diserahkan oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng.(adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments