UPDATEBALI.com, DENPASAR – Hasil survei yang diterbitkan Jakpat mengungkap bahwa citra merek menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat dalam membeli sepeda motor.
Berdasar hasil survei Jakpat, pasar sepeda motor menggeliat pada 2021. Volume penjualan sepeda motor untuk pasar domestik pada 2022 mencapai 5.221.470 unit, atau meningkat 3,2 persen dibanding tahun sebelumnya, 5.057.516 unit.
Setidaknya ada lima aspek yang menjadi bahan pertimbangan, antara lain rekomendasi pemilih toko (9,4 poin), kemudahan pembelian (9,3 poin), warna (9,1 poin), kenyamanan (8,9 poin), dan desain gambar (livery) pada motor (8,8 poin).
Responden Jakpat menilai aspek merek terpercaya didominasi oleh Honda sebesar 73 persen, disusul Yamaha (21 persen), Kawasaki (3 persen), dan Suzuki (2 persen).
Sementara dari sisi harga, motor dengan kisaran Rp10 juta-Rp20 juta paling diminati. Dalam mencari informasi terkait sepeda motor, mayoritas publik (67,8 persen) menjadikan media sosial sebagai sumber rujukan utama.
Sementara 46,5 persen mendengarkan rekomendasi dari orang terdekat (keluarga/teman), situs resmi brand (41 persen), serta iklan di televisi 35,3 persen. Survei KIC juga menunjukkan, merek Honda menjadi sepeda pilihan mayoritas (67,6 persen).
Sementara merk lain dipilih oleh sekitar 32,4 persen responden. Survei dilakukan pada 15-21 November 2023 terhadap 2.511 responden dengan metode computer assisted web interviewing (CAWI). Responden survei terdiri atas 42 persen pria dan 58 persen wanita dengan rentang usia 17-58 tahun.(den/ub)