UPDATEBALI.com, JAKARTA – Menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), unggul telak dalam survei terbaru yang dirilis Charta Politika Indonesia.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Koster-Giri mencapai 69,8 persen, jauh di atas pasangan nomor urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), yang hanya memperoleh 23,8 persen.
Survei yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia ini dipublikasikan pada Jumat, 22 November 2024, tepat lima hari sebelum hari pencoblosan yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, menjelaskan bahwa survei ini menunjukkan tingkat kemantapan pilihan pemilih yang cukup tinggi, yaitu sebesar 72,8 persen. Hal ini mengindikasikan mayoritas krama Bali telah menentukan pilihannya dan kecil kemungkinan akan berubah hingga hari pencoblosan.
“Pada elektabilitas calon Gubernur-Wakil Gubernur, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta unggul dominan dengan 69,8 persen, diikuti Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana sebesar 23,8 persen, sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 6,5 persen,” jelas Ardha dalam rilis resmi.
Survei ini dilakukan pada 30 Oktober hingga 6 November 2024 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar ±2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei juga mencatat tingginya tingkat kepuasan warga Bali terhadap kinerja pemerintah provinsi. Sebanyak 84,7 persen responden menyatakan puas, dengan rincian 66,9 persen cukup puas dan 17,8 persen sangat puas. Hal ini menjadi modal kuat bagi Wayan Koster, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, untuk kembali meraih kepercayaan publik.
Dalam elektabilitas calon perseorangan, Wayan Koster mencatat angka 68,1 persen, unggul jauh dibanding Made Muliawan Arya dengan 22,9 persen, dan 9 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Untuk calon Wakil Gubernur, Nyoman Giri Prasta bahkan lebih unggul dengan 72,9 persen, meninggalkan Putu Agus Suradnyana di angka 19,8 persen.
Charta Politika Indonesia, yang dipimpin oleh Yunarto Wijaya sebagai direktur eksekutif, merupakan lembaga survei resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebagai lembaga yang juga terlibat dalam penghitungan cepat hasil pemilu, Charta Politika memiliki reputasi terpercaya dalam pemetaan opini publik.
Dengan hasil survei ini, pasangan Koster-Giri semakin optimis menghadapi Pilkada Serentak 2024. Tingginya elektabilitas dan tingkat kepuasan warga terhadap kepemimpinan sebelumnya menjadi faktor utama dalam mendukung peluang kemenangan mereka. (ub)