UPDATEBALI.com, BANGLI – Desa wisata Penglipuran Bangli, yang biasanya ramai di kunjungi wisatawan, kini terlihat sangat sepi dari aktifitas, suasana desa terbersih di dunia ini terlihat begitu tenang dan damai. Hal ini di karenakan seluruh seluruh warga sedang melaksanakan upacara agama, sehingga desa wisata Penglipuran di tutup sehari.
Seperti terpantau di lapangan, suasana desa wisata Penglipuran sangat sepi dari aktifitas, terlihat pintu masuk ke rumah rumah warga juga ditutup. Di samping itu seluruh pintu masuk desa wisata Penglipuran di jaga pecalang dan pegawai setempat. Untuk memberikan informasi kepada wisatawan prihal penundaan kunjungan wisata kedesa Penglipuran. Terlihat beberapa wisatawan harus mengurungkan niatnya untuk berkunjung, dan mengalihkan kunjungannya ketempat yang lain.
Manager operasional desa wisata Penglipuran, i Ketut nuriada mengatakan, penutupan ini di lakukan karena seluruh warga melaksanakan prosesi metirta yatra serangkaian upacara ngrsi gana, melaspas dan pasupati perawakan ratu gede berupa barong. Sehingga di khawatirka pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung tidak bisa maksimal.
i Ketut nuriada, Manager operasional desa wisata Penglipuran “Untuk menjaga keamanan, pihak pengelola mengerahkan sejumlah pecalang untuk berjaga, sehingga tidak terjadi sesuatu yang diinginkan”. (put/ub)
