UPDATEBALI.com, KOTA BATAM – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Badung, Tim Penggerak PKK Badung, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung melaksanakan studi tiru ke Loka Rehabilitasi BNN di Jl. Hang Jebat KM.3, Batu Besar, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Minggu 28 April 2024.
Tujuan studi ini adalah untuk meningkatkan peran keluarga dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Badung.
Rombongan yang terdiri dari 47 orang dipimpin oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Badung, I Nyoman Suendi, didampingi oleh Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP A.A. Gde Mudita, serta Ketua TP. PKK Kabupaten Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta, beserta anggota PKK dan Dinas terkait. Mereka diterima langsung oleh Kepala Loka Rehabilitasi Narkotika Kota Batam, dr. Danu Cahyono, dan staf di Balai Rehabilitasi Batam.
Kepala Kesbangpol Badung, Nyoman Suendi, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Loka Rehabilitasi Narkotika Batam karena memberikan kesempatan kepada peserta studi untuk belajar dan menambah wawasan.
“Peran keluarga sangat penting, terutama dalam melindungi anak-anak muda dari bahaya narkotika,” ucapnya.
Di sisi lain, PKK Kabupaten Badung juga terlibat aktif dalam upaya P4GN dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan penyuluhan dan sosialisasi di berbagai organisasi PKK. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga dan pemuda, tentang bahaya narkotika dan cara mencegahnya dari lingkungan keluarga.
Kepala Loka Rehabilitasi Narkotika Kota Batam, dr. Danu Cahyono, menegaskan pentingnya peran aktif keluarga dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh negatif narkotika. Orang tua memiliki peran kunci dalam mendidik dan mengawasi anggota keluarga, khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.
dr. Danu menambahkan bahwa kerjasama antarlembaga dan instansi terkait sangat diperlukan dalam melaksanakan rehabilitasi dan sosialisasi terkait narkotika. Ini termasuk berbagai kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan bagi keluarga yang rentan terhadap masalah narkotika.(den/ub)