UPDATEBALI.com, DENPASAR – Menurut survei penjualan eceran Provinsi Bali pada bulan Februari 2024, kinerja penjualan eceran tetap terjaga dengan baik. Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada bulan tersebut diprakirakan sebesar 109,6, sama dengan periode Januari 2024, menandakan stabilitas yang positif dalam kinerja penjualan eceran.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan bahwa, penjualan eceran didorong oleh penjualan yang kuat pada kelompok barang Peralatan Informasi dan Komunikasi sebesar 4,5% (mtm), serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar 2,5% (mtm).
“Meskipun demikian, terdapat penurunan pada penjualan kelompok barang sandang sebesar -3,0% (mtm), dan Suku Cadang dan Aksesori sebesar -2,7% (mtm),” ucapnya.
Lebih lanjut, Erwin menyampaikan bahwa pertumbuhan penjualan eceran Bali pada Februari 2024 lebih baik daripada tingkat nasional yang terkontraksi sebesar -0,9% (mtm). Hal ini menunjukkan ketahanan ekonomi Bali di tengah dinamika ekonomi nasional.
Dengan stabilnya kinerja penjualan eceran di Bali, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, Ramadhan, dan Idul Fitri, kondisi perekonomian Bali tetap optimis.
“Bank Indonesia bersama stakeholder lainnya berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga barang dan jasa secara konsisten demi menjaga daya beli dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.(yan/ub)