Senin, Maret 10, 2025
BerandaNasionalSMPN 1 Denpasar Berhasil Raih Penghargaan LPKRA, Jadi Teladan Ramah Anak

SMPN 1 Denpasar Berhasil Raih Penghargaan LPKRA, Jadi Teladan Ramah Anak

UPDATEBALI.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Denpasar kembali membuktikan komitmennya terhadap perlindungan anak dengan meraih penghargaan Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA) peringkat Pratama yang diserahkan kepada SMPN 1 Denpasar.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, dalam acara Penghargaan LPKRA 2024 yang berlangsung pada Senin 25 November 2024 di Gedung Kementerian PPPA, Jakarta.

SMPN 1 Denpasar menerima penghargaan ini atas upayanya dalam menyediakan layanan ramah anak di sekolah. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Kepala SMPN 1 Denpasar, Dra. Ni Wayan Raiyani, M.Pd, bersama Waka Kesiswaan Putu Nitha Virgantini, S.Pd. Mereka didampingi oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Denpasar serta Dinas Sosial Provinsi Bali.

Baca Juga:  Museum PNI Shri Wedastera Suyasa, Wabup Ipat: Simbol Edukasi Sejarah terhadap Warisan Soekarno

Kepala SMPN 1 Denpasar, Dra. Ni Wayan Raiyani, M.Pd, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan ini. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh Pemkot Denpasar melalui berbagai program yang dijalankan oleh Dinas P3AP2KB.

“Penghargaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan layanan perlindungan anak, agar generasi muda dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan mereka,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Tamba Lantik Kepala Badan Kesbangpol Jembrana

Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak-anak.

“Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak lembaga untuk memenuhi standar perlindungan anak, demi mendukung tumbuh kembang mereka dengan lebih baik,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, baik secara luring maupun daring, dan diikuti oleh 47 lembaga/unit layanan anak dari berbagai daerah di Indonesia yang telah memenuhi standar layanan perlindungan anak sesuai dengan komitmen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penilaian dilakukan oleh tim standardisasi yang terdiri dari perwakilan kementerian, tim ahli, dan pemerhati anak.

Baca Juga:  Berkolaborasi dengan Grifith Univerisity, FPar Unud Gelar Seminar Internasional

Pemkot Denpasar, melalui Dinas P3AP2KB, terus berkomitmen untuk memperkuat program ramah anak di berbagai sektor, terutama dalam bidang pendidikan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung anak-anak agar tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, kreatif, dan berdaya saing di masa depan.(per/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments